Peristiwa

Warga Korban Banjir di Gang Mawar Minta Pemerintah Kembali Perbaiki Tanggul Kali Bekasi

Sejumlah warga yang tinggal di Gang Mawar VI, Kelurahan Margahayu, Kota Bekasi meminta pemerintah segera memperbaiki tanggul Kali Bekasi yang rembes.

Ketua RT 03 RW 08, Boy Priadi mengatakan, banjir yang menggenangi wilayah rumahnya dikarenakan oleh air kali bekasi yang meluap. Ia khawatir, area perumahan warga akan hancur apabila tanggul tak segera diperbaiki.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Banjirnya seringnya karena luapan air Kali Bekasi saja. Karena tanggul kita ini sudah pendek. Jadi dia meluap. Memang harusnya ditinggiin lagi, di 1 meter,” kata Boy dikutip Bekasiguide.com, Selasa 8 Juli 2025.

Sementara itu, salah satu warga yang terdampak banjir, Komar (47) mengungkapkan bahwa banjir yang menerjang rumahnya sudah terlalu sering. Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan banjir yang berulang kali terjadi ini.

“Kalo lagi musim hujan gini, saya bisa 2-3 kali kena banjir, sering sih disini mah, makanya saya minta itu tanggul diperbaiki lagi, percuma aja kalau kondisi begitu,” jelas Komar.

 

 

Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.

Exit mobile version