Olahraga

“Yang hadir pada kesempatan kali ini ada 180 starter, puluhan bengkel juga ikut serta. Alhamdulillah, acara berjalan lancar,” ujar Komarudin dikutip pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

“Kalau Bekasi berantakan dan berisik, yang malu bukan hanya Bekasi, tapi Jawa Barat,” sindirnya.

“Untuk perizinan kita sudah lengkap semua, mulai dari lingkungan, Polsek, Polres, hingga rekomendasi dari IMI Jawa Barat,” ujar Hendra, Jumat, 17 Oktober 2025.

“Kami mengucapkan selamat datang di Kota Bekasi. Semoga para atlet dapat menikmati pertandingan selama lima hari ke depan dengan penuh semangat juang dan sportivitas,” ujar Wahyudi dikutip pada Rabu, 15 Oktober 2025.

“Ke depan, kebutuhan akan wasit panahan sangat penting, terutama untuk mendukung berbagai event yang kami adakan. Dengan adanya pelatihan seperti ini, kami berharap Bekasi tidak hanya dikenal karena atletnya, tetapi juga karena kualitas para perangkat pertandingan yang profesional,” tuturnya dikutip bekasiguide.com pada Selasa, 14 Oktober 2025.

“Kejuaraan semacam ini akan terus digulirkan secara berkelanjutan untuk memfasilitasi atlet dari berbagai kelompok usia. Harapan kami, Kota Bekasi tidak tertinggal dalam pembibitan atlet dibandingkan wilayah lain, khususnya di Jawa Barat,” ujar H. Anton yang juga anggota DPRD Kota Bekasi Komisi III dikutip pada Senin, 29 September 2025.

“Lala memang diharapkan mampu berbicara di level yang lebih tinggi lagi, namun dia harus melewati serangkaian event sirkuit yang diadakan FORKI Jawa Barat, dan hasilnya dia berada di rangking pertama dan bisa dipastikan tampil di PORPROV Jabar mendatang,” ujarnya dikutip pada Senin, 29 September 2025.

“Sebagai tuan rumah, kita menginginkan Jujitsu Kota Bekasi bisa meraih medali sebanyak-banyaknya dan mengincar juara umum. Untuk itu, kita memanggil seluruh atlet eks PON Jabar yang tampil di Sumut-Aceh, untuk kembali memperkuat Kota Bekasi dalam PORPROV tahun 2026 mendatang,” ujar Aldo dikutip Bekasiguide.com, Kamis 28 Agustus 2025.

“Ini menunjukkan komitmen Yapidh dalam pendidikan. Generasi yang diharapkan adalah Faqih, yang kuat spiritual keagamaan dan juga harus kuat dan sehat dalam jasmani,” kata Heri Koswara, Ketua Dewan Pembina YAPIDH.