Peristiwa

Sosok Tegar Pelaku Pemukulan di STIP Jakarta, Dikenal Sopan dan Ramah

Jupriyono selaku Paman Tegar Rafi Sanjaya (21) pemuda yang menjadi tersangka pemukulan terhadap Putu Satria (21) di STIP Jakarta.

Tegar Rafi Sanjaya (21) pemuda yang menjadi tersangka pemukulan terhadap Putu Satria (21) di STIP Jakarta dikenal sebagai anak yang sopan dan ramah.

Paman Tegar, Jupriyono mengatakan dirinya cenderung shock sekaligus tidak menyangka anak tersebut akan terkena kasus hingga ditahan oleh kepolisian Pasalnya, setiap bertemu di lingkungan rumah, tegar selalu menyapa orang-orang dengan ramah.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Nah pas kejadian ini jujur aja syok saya kaget, kaya gak nyangka sampe terjadi kaya gini, padahal anaknya mah sopan enggak enggak macam macam anaknya. Ya paling kalau ketemu di jalan om. Nyapa gitu. Ya anaknya mah nyapa terus di mana mana pun,” kata Triyono saat dijumpai di Jatiasih Kota Bekasi, Selasa 7 Mei 2024.

Triyono mengungkapkan, tegar juga dikenal sebagai anak yang patuh terhadap orang tuanya. Diketahui, Tegar juga selama ini dibesarkan oleh orang tua tunggal dikarenakan ayahnya telah meninggal dunia saat dia umur 3 tahun.

“Soalnya kan tegar anaknya baik dia patuh sama orang tua sama tetangga juga akur apalagi dia cuma dibesarin sama ibunya aja, bapaknya udah meninggal pas dia umur 3 tahun,” jelasnya.

Dari adanya kejadian ini, ia berharap ibunda Tegar dapat diberikan kesabaran. Selain itu, ia juga berharap ada pihak-pihak yang membantu menyelesaikan kasus yang menimpa Tegar ini.

“Ya pengennya ke depannya pengen masalah ini cepet selesai terungkap semua kebenarannya apa dari pelaku nya ya mudah mudahan ada tim khusus buat nanganin ini, ya mau dari Lsm atau mana mungkin ada yang bantu,” tutupnya.

Peristiwa

“Penangkapan ini didasari oleh Laporan korban yang resah karena pencurian helm di Aeon Mall terjadi sudah 2 kali, kemudian anggota polsek cikarang pusat bersama dengan security aeon mall mengamankan 1 orang yang di duga melakukan pencurian helm,” kata Akhmad dikutip Bekasiguide.com, Senin 4 Agustus 2025.

Peristiwa

“Terkait aksi ini sebenarnya aksinya cuma buat mendorong pihak kepolisian biar jadi atensi, karena kan kita juga beberapa udah laporan, Maksudnya tuh biar prosesnya cepat ditangkap, biar korban-korbannya tidak lebih banyak lagi ke depannya,” kata Tanggon selaku korban dikutip Bekasiguide.com, Sabtu 2 Agustus 2025.

Peristiwa

“Tersangka dalam melaksanakan aksinya secara spontan dan tidak direncanakan, ketiga tersangka kerap berkeliling perumahan pada malam atau siang hari, ketika melihat ada sasaran baru tersangka ini turun dan merusak kunci kontak motor korban,” kata Kapolres.

Exit mobile version