BEKASI- Paska perayaan HUT Golkar yang ke 55 di Kota Bekasi yang dipusatkan di Alun-alun Kota Bekasi terdapat sekelumit cerita. Bermula dari pemandangan menarik dimana tidak hadirnya Perwakilan Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi yang merupakan bagian dari koalisi Pepen-Tri saat Pilkada Kota Bekasi 2018 lalu.
Selain itu Demokrat yang identik dengan sosok Ronny Hermawan di Kota Bekasi, tak nampak politisi berkacamata itu di tengah undangan Partai Politik pengusung Pepen-Tri. Jika memang Ronny diwaktu bersamaan ada kegiatan lainnya seharusnya orang Nomor dua di Demokrat Kota Bekasi Abdul Rozak selaku sekjen seharusnya bisa mewakili Ronny Hermawan. Meskipun demikian Demokrat tetap diwakili salah satu kadernya yang juga pengurus partai berlambang bintang mercy itu.
Pemandangan paling menarik saat perayaan HUT Golkar ke 55 di Kota Bekasi adalah tidak hadirnya sosok Sekretaris DPD Golkar Kota Bekasi, Heri Suko Martono. Anak dari mantan Bupati Bekasi ini tidak hadir, selentingan karena ada disharmonisasi antara Ketua DPD Golkar Kota Bekasi, Rahmat Effendi dengan Heri Suko Martono.
Pun begitu, ada info dari internal partai yang menuturkan ketidakhadiran sosok Sekjen DPD Golkar karena Heri sedang berada di Cirebon untuk menghadiri agenda pernikahan sanak saudaranya.
Meski begitu, Heri yang sebelumnya tidak pernah absen dalam perhelatan Perayaan HUT Golkar di Kota Bekasi menjadi tanda tanya besar? Meski ada agenda keluarga, tak biasanya Heri absen dalam kegiatan Partai yang membesarkan namanya itu.
Terkait hal ini terdapat beberapa kemungkinan, dari internal Golkar beredar kasak-kusuk bahwa Heri yang sempat mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif untuk DPR RI dan harus merelakan posisi Sekretaris DPD ditanggalkan dan untuk sementara diisi oleh Kabag Humas PDAM Tirta Patriot yang juga kader DPD Golkar Uci Indrawijaya.
Paska Gagal duduk di Senayan, Heri kembali menjadi Sekjen. Namun begitu, internal Partai beringin dari sumber mengatakan ingin kembali menggeser posisi Sekjen dari tangan Heri Suko Martono.
Kemungkinan kedua adalah, Heri sedang memainkan ritme Politik dari kolega dan sahabat karibnya yang saat ini merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Jawa Barat Mochtar Mohamad.
Golkar yang akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) di Kota Bekasi pada 2020 terdapat beberapa faksi untuk meneruskan estafet kepemimpinan Rahmat Effendi sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bekasi.
Faksi pertama dibawah ketua saat ini Rahmat Effendi yang menggaungkan dan mempersiapkan sosok Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi H. Edi.
Faksi kedua adalah anak mantan Wali Kota Bekasi yang juga ipar dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Iya dia adalah Siti Aisyah Zurfaih.
Faksi ketiga adalah anak mantan Bupati Bekasi yang saat ini masih menjabat Sekjen DPD Golkar Kota Bekasi, Heri Suko Martono. Info yang didapat dibelakang Heri ada sosok TB. Hendra Suhermawan.
Faksi ketiga ini kental dengan skema politik yang akan dimainkan oleh M2 dengan kemungkinan desain besar yaitu mempersiapkan Heri sebagai sosok Wakil Wali Kota Bekasi jika Tri Adhianto naik menjadi Wali Kota Bekasi menggeser Rahmat Effendi. (TIM)