Politik

Heri Suko Klarifikasi Ketidakhadiran Saat HUT Golkar Kota Bekasi Ke 55

Sekretaris DPD Golkar Kota, Heri Suko Martono. (Poto:ist)

BEKASI- Menanggapi  adanya pemberitaan Sekjen DPD Golkar Kota Bekasi Heri Suko Martono yang absen pada HUT Golkar Kota Bekasi ke 55 dan diberitakan adanya Disharmonisasi di tubuh Golkar Kota Bekasi langsung di respon Sekjen Golkar Kota Bekasi.

Terkait ketidakhadiran Heri pada HUT Golkar dikarenakan Sekjen Golkar tersebut sedang menghadiri acara pernikahan keluarganya di luar kota.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Satu minggu sebelum acara saya sudah meminta ijin kepada Ketua DPD Golkar (Rahmat Effendi),” jelas Sekretaris DPD Golkar Kota Bekasi, Heri Suko Martono dalam klarifikasinya kepada bekasiguide.com pada Senin (21/10/2019).

Adanya isu yang menerpa dirinya yang sengaja tidak hadir dan lebih memilih untuk keluar Kota ketimbang perayaan HUT Partai  berlambang beringin adalah suatu hal yang keliru menurutnya.

“Jadi memang saya ada acara nikahan keluarga bang, dan saya sebelumnya sudah minta ijin dulu sama beliau,” jelasnya lagi.

Sementara itu menanggapi adanya beberapa faksi di tubuh Golkar jelang Musyawarah Daerah (Musda) hal tersebut langsung di bantah oleh Heri. Menurut pria berkacamata ini, Golkar Kota Bekasi tetap solid.

“Kami di Golkar tidak ada faksi-faksi, dan semuanya Solid,” tegasnya.

Terkait proses pencalonan ketua DPD dan siapa sosok yang akan menjadi ketua DPD Golkar Kota Bekasi pada Musda nanti, kata Heri tentunya adalah sosok kader yang terbaik dari partai yang dinakhodai Airlangga Hartarto tersebut.

“Siapapun Ketua DPD Golkar selanjutnya adalah Putra dan Putri terbaik Kader Golkar Kota Bekasi,” pungkasnya. (TIM)

Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.

Politik

“Setelah selesai Muscab, tahapan berikutnya PKS Kota Bekasi akan melangsungkan Musyawarah Daerah (Musda) untuk kepengurusan DPD yang baru pada Agustus 2025 mendatang,” kata Heri Koswara dalan keterangannya kepada wartawan pada Minggu, 08 Juni 2025.

Exit mobile version