Pendidikan

Kemendikdasmen Sidak Pelaksanaan SPMB di Bekasi

Inspektur Jenderal Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Faisal Syahrul melakukan sidak ke SMAN 1 Kota Bekasi dan SMAN 3 Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu 14 Juni 2025.

Faisal datang untuk memantau pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Sidak dilakukan untuk memastikan proses pelaksanaan SPMB berjalan transparan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kementerian berkomitmen untuk memastikan bahwa pelaksanaan SPMB ini berjalan secara baik ya, akuntabel, objektif, transparan dan berkeadilan,” kata Faisal dikutip Bekasiguide.com, Sabtu 14 Juni 2025.

Dalam sidak, Faisal tak menemukan adanya permasalahan. Meskipun begitu, ia akan tetap memantau proses SPMB yang berlangsung di satuan pendidikan.

“Jadi kami memantau, memantau kami itu langsung ke satuan pendidikan-satuan pendidikan dan juga memantau media ya, media termasuk medsos ya,” ungkapnya.

Kemendikdasmen berkomitmen apabila menemukan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh orang tua siswa akan segera diselesaikan.

“Kalau misalnya ada permasalahan-permasalahan di lapangan Dan kami akan berupaya untuk bisa menyelesaikan,” jelasnya.

Pendidikan

“Kami ingin membentuk generasi yang kuat secara ruhiyah dan cakap secara akademik. Anak-anak kami dididik bukan hanya untuk menjadi pintar, tapi juga berakhlak dan siap menghadapi dunia global,” ujar Suminta selaku Kepala Sekolah SMP Insan Muttaqin dalam wawancara eksklusif dengan bekasiguide.com pada Kamis, 24 April 2025.

Metropolitan

“Data yang kami ada, ada 114 ya. Jadi perinciannya untuk SD itu di Kabupaten Bekasi ada 45, kota Bekasi 45, totalnya ada 90. Kemudian sekolah luar biasa itu di Kabupaten Bekasi ada 2, kota ada 5, totalnya ada 7. SMA itu ada 4 di Kabupaten Bekasi, 5 di kota Bekasi, totalnya ada 9. Kemudian SMK itu ada 5 di kota Bekasi, kemudian SMP ada 3 di kota Bekasi,” kata Abdul.

Exit mobile version