Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi sukses menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-6 sekaligus Grand Launching Universitas Muhammadiyah Bekasi Karawang, Selasa (30/12/2025). Kegiatan ini menandai wisuda terakhir IBM Bekasi sebelum resmi bertransformasi menjadi universitas, sekaligus menutup rangkaian agenda akademik akhir tahun 2025.
Acara berlangsung khidmat dan meriah dengan dihadiri sejumlah tokoh nasional dan pimpinan persyarikatan, di antaranya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti yang menyampaikan orasi ilmiah, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat–Banten Lukman, Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Ahmad Syaikhu, anggota DPR RI Mahfudz Abdurrahman, serta Sekretaris Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Ahmad Muttaqin. Hadir pula perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, PDM Kota Bekasi, PDM Kabupaten Bekasi dan Karawang, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Abdul Mu’ti menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kemajuan bangsa.
Ia menilai kehadiran Universitas Muhammadiyah Bekasi Karawang memiliki peran strategis dalam memperluas akses dan mutu pendidikan tinggi di wilayah Bekasi dan Karawang.
“Pendidikan harus menjadi prioritas pembangunan nasional, dan universitas ini diharapkan mampu menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor IBM Bekasi Jaenudin menyampaikan bahwa transformasi IBM Bekasi menjadi Universitas Muhammadiyah Bekasi Karawang merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola, mutu akademik, serta daya saing institusi.
“Perubahan ini adalah ikhtiar kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menjangkau lebih luas kebutuhan masyarakat,” katanya.
Wisuda ke-6 ini diikuti oleh 292 wisudawan dari berbagai program studi, yakni Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Islam, Ekonomi Pembangunan, Teknik Informatika, dan Ilmu Komunikasi. Suasana wisuda semakin semarak dengan penampilan Orkestra Mutu Karawang serta paduan suara IBM Bekasi yang disambut antusias oleh keluarga dan kerabat wisudawan.
Pada momentum peluncuran Universitas Muhammadiyah Bekasi Karawang, pihak kampus juga memperkenalkan sejumlah program baru, di antaranya pembukaan program studi Teknik Industri dan Data Sains, program beasiswa persyarikatan, KIP Kuliah, serta penguatan kerja sama dengan dunia usaha dan industri.
“Program-program ini kami siapkan untuk meningkatkan kompetensi lulusan dan peluang kerja ke depan,” ujar Jaenudin.
Selain itu, Universitas Muhammadiyah Bekasi Karawang menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah perusahaan serta Balai Latihan Kerja Provinsi Jawa Barat sebagai upaya memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, pelatihan, dan penelitian terapan.
Dalam acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada para pendiri Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi, yakni Jaenudin, Epen Supendi, Deddy Wirakusumah, Syamsul Bahri, Mulyadi Yunus (alm), J Prayitno (alm), Sukandar Ghazali (alm), Junaedi Hasyim (alm), Budiarjo, Abdul Muin Hafied, Zubaedi Asnan, dan Eman Suherman (alm).
Penghargaan juga diberikan kepada Tim Panitia Pendirian IBM Bekasi yang terdiri dari Hasan Mansur (alm), Givi Efgyvia, dan Arifin Kadafi.
Acara ditutup dengan penganugerahan wisudawan terbaik di setiap program studi, yakni Ahmad Deedat Mahendra (Manajemen), Aghniha Fadhilah Farhaini (Akuntansi), Jihan Nurhaliza (Ekonomi Islam), Destyana Rahmah (Ekonomi Pembangunan), Lukmanul Hakim (Teknik Informatika), dan Regita Airani Dewi (Ilmu Komunikasi). Selain itu, penghargaan wisudawan berprestasi diberikan kepada Fajriani dari Program Studi Ilmu Komunikasi.
Melalui Wakil Rektor III Epen Supendi, Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh civitas akademika, pimpinan, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, panitia, serta tamu undangan yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kami berharap Universitas Muhammadiyah Bekasi Karawang dapat tumbuh menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing global,” pungkasnya.
