MetropolitanPendidikan

114 Sekolah di Bekasi Rusak Akibat Banjir

Ratusan sekolah di Kota dan Kabupaten Bekasi mengalami kerusakan akibat banjir yang merendam pada Selasa 4 Maret 2025 kemarin. Banjir ini disebabkan oleh meluapnya Kali Bekasi sehingga air menggenangi Pemukiman warga.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti merincikan sekolah-sekolah yang terendam diantaranya ada SD, SMK, SMA hingga Sekolah Luar Biasa pun terendam banjir.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Data yang kami ada, ada 114 ya. Jadi perinciannya untuk SD itu di Kabupaten Bekasi ada 45, kota Bekasi 45, totalnya ada 90. Kemudian sekolah luar biasa itu di Kabupaten Bekasi ada 2, kota ada 5, totalnya ada 7. SMA itu ada 4 di Kabupaten Bekasi, 5 di kota Bekasi, totalnya ada 9. Kemudian SMK itu ada 5 di kota Bekasi, kemudian SMP ada 3 di kota Bekasi,” kata Abdul.

Ia menyatakan, pihaknya takan mengalokasikan anggaran untuk melakukan perbaikan sekolah-sekolah di Kota Bekasi yang rusak.

“Ya tentu saja sekolah-sekolah yang rusak, memang yang rusak berat kami coba bantu sesuai dengan alokasi anggaran yang ada. Kemudian yang lainnya ya nanti coba kita lihat apa yang bisa kita bantu sesuai dengan tingkat perusahaan yang ada,” jelasnya.

 

 

 

Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Exit mobile version