Peristiwa

Terpercik Api, Tumpukan Karet di Mistikajaya Terbakar

Tumpukan karet yang berada di tempat terbuka sebuah pabrik PT. Trugon Rubbernas Indonesia, Jalan Macem (Penghubung) RT 02 RW 04, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi terbakar, Selasa 14 Januari 2025.

Api yang muncul dari konsleting listrik ini menyambar mengenai tumpukan karet yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Akibatnya, api itu langsung membesar dan menyebabkan kepulan asap hitam.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris menyatakan petugas menerima berita kejadian kebakaran itu pukul 04.51 WIB. Petugas Damkar tiba di lokasi pukul 04.53 WIB. Sebanyak delapan unit pemadam diterjunkan ke lokasi.

“Pemiliknya mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal dari arus pendek listrik yang membakar tumpukan karet di area belakang, sehingga membakar ke area sekitar,” kata Namar lewat keterangan tertulisnya dikutip Bekasiguide.com, Rabu 15 Januari 2025.

Dalam kejadian ini, diperkirakan pemilik pabrik mengalami kerugian hingga mencapai Rp. 1 milyar.

“Kerugian diperkirakan mencapai 1 M,” tutupnya.

Peristiwa

“Kami meluncur kurang lebih hampir 7 unit dengan rincian 3 dari Cibitung atau Mako, kemudian juga dari pos Cikarang Selatan, pos Pemda, pos Pilar, dan pos Wibawa Mukti. Kemudian juga kami dibantu oleh dari Cikarang Listrikindo dan juga tentunya dari Jababeka ya,” kata Adeng dikutip Bekasiguide.com, Selasa 25 November 2025.

Peristiwa

“Ya, hasil dari olah TKP dari tim Jibom Gegana Polda Metro adalah jenis mortir, ada beberapa potongan ya dari selongsongnya, kemudian selanjutnya karena kehati-hatian ya, karena tidak tahuan korban ini akhirnya terjadi ledakan dan kita masih didalami oleh tim Jibom Gegana Polda Metro,” kata Wito dikutip Bekasiguide.com, Minggu 23 November 2025.

Peristiwa

“Ya ledakannya ya kayak keras gitu, kayak bom juga. Saya samperin lah kesana tuh, keluarganya ga ada cuma ada lakinya doang sendiri ya tiba-tiba udah begitu (tewas) disitu. Udah ga sadar, semua badannya hancur,” kata Apriyanti dikutip Bekasiguide.com, Minggu 23 November 2025.

Exit mobile version