Politik

Dituduh Curang, Tim Pemenangan Tri- Harris Tanggapi Soal Gugatan MK

Jubir Tim Pemenangan Tri - Harris, Ahmad Faisyal Hermawan

Tim Pemenangan Pasangan Calon nomor urut 03, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe mengaku tak khawatir dengan adanya gugatan dari tim Heri – Sholihin.

Juru Bicara (Jubir) Tim Tri – Harris, Ahmad Faisyal Hermawan mempersilakan jika tim Paslon 01 melayangkan gugatan ke MK. Terkait tuduhan money politik yang dituduhkan Paslon 01 menurutnya juga tidak dapat dibuktikan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

” Ya menurut kami silakan saja ajukan tuntutan mereka, kalau menurut mereka ambang batas dikesampingkan itu juga salah. Tapi kalau pun berkaitan dengan tuduhan money politik silakan saja,” kata Faisyal.

Faisyal mengatakan, bahwa pihaknya tak khawatir karena Paslon 03 telah menjalankan tahapan Pilkada dengan cara yang beretika dan tak berbuat curang.

” Semua kejanggalan dan anomali di lapangan yang merugikan kami sudah kami pegang semua datanya. Bisa jadi ini bagian counter attack, yang mereka tuduhkan kepada tindakan money politik, tapi kami akan buktikan bahwa memang kami tidak melakukan itu,” jelas Faisyal.

Faisyal mengaku optimis bahwa gugatan hasil pilkada yang diajukan oleh Paslon 01 akan ditolak oleh Mahmakah Konstitusi (MK) lantaran dugaan kecurangan dan money politik tidak bisa dibuktikan secara jelas.

” Mereka kan menuduh kita melakukan kecurangan, money politik, tapi rasanya tidak bisa dibuktikan di lapangan, Jadi kami sangat optimistis bahwa gugatan yang mereka ajukan ke MK, insya Allah akan ditolak,” tutupnya.

 

 

Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.

Exit mobile version