Politik

Ini Tujuan Huda dan Sirojuddin Daftar Jalur Independen di Pilkada

Huda Sulistio dan Sirojuddin menjadi bakal calon wali dan wakil wali Kota Bekasi independen satu-satunya yang mendaftar ke KPU Kota Bekasi.

Huda Sulistio dan Sirojuddin menjadi bakal calon wali dan wakil wali Kota Bekasi independen satu-satunya yang mendaftar ke KPU Kota Bekasi, Minggu 12 Mei 2024.

Saat diwawancarai, Huda menginginkan Kota Bekasi menjadi lebih baik lagi. Hal itu menjadi motivasinya mendaftarkan diri kepada KPU Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saya ingin Kota Bekasi menjadi pusat peradaban modern. Program unggulan insya Allah, kita akan keterbukaan dan transparansi terkait anggaran-anggaran yang masuk di Kota Bekasi,” kata dia dikutip bekasiguide.com pada Senin 13 Mei 2024.

“Nantinya di mana dana-dana yang masuk ke Kota Bekasi akan dipampangkan di depan kantor Pemkot Bekasi dengan menggunakan videotron,” tambah dia.

Huda juga mempunyai keinginan aliran Kalimalang Bekasi menjadi lebih bersih dan juga jernih seperti sungai Aare di Swiss.

“Kita akan mengubah Kota Bekasi dengan sebutan negara air, karena di Kalimalang akan menjadi ikon Kota Bekasi. Kalau Kalimalangnya bening apapun bisa dilakukan di atasnya ya, seperti lomba renang rakyat Kota Bekasi ya,” ungkap dia.

Sementara itu, Bakal Wakil Walikota Bekasi, Sirojuddin, menambahkan, sangat bersyukur bisa melewati tahapan Pilkada untuk melakukan pendaftaran.

“Tahap berikutnya kami akan fokus untuk melakukan unggah data-data yang sudah ada ini ke aplikasi silon,” tambah dia.

Sirojuddin membeberkan ingin membawa Kota Bekasi bersinar dan bermartabat dengan program-program unggulan.

Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.

Exit mobile version