Politik

Nofel Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke PKB

Nofel Saleh Hilabi, Bakal Calon wali kota Bekasi 2024 dari Partai Golkar mengembalikan formulir pendaftaran calon wali kota ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi, Rabu 08 Mei 2024.

Nofel Saleh Hilabi, Bakal Calon Wali Kota Bekasi 2024 asal Partai Golkar mengembalikan formulir pendaftaran calon wali kota ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi, Rabu 08 Mei 2024.

Nofel mengembalikan formulir dengan berjalan kaki dari Gedung DPD Golkar yang terletak di Jalan Ahmad Yani ke Kantor DPC PKB Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Adapun Nofel didampingi oleh sejumlah senior partai Golkar yang terdiri dari jajaran dewan pertimbangan, perwakilan dari Soksi, Kosgoro, MKGR, AMPG, dan mantan pengurus Kecamatan serta kelurahan Partai Golkar.

Usai mengembalikan formulir, Nofel mengklaim bahwa Ia sudah mendapat sinyal dari Partai Golkar untuk mengambil langkah politiknya maju pada kontestasi Pilkada Kota Bekasi 2024.

“Dari DPP Partai Golkar sendiri akhirnya sudah memberikan sinyal ke sejumlah kandidat untuk membangun komunikasi dan langkah politik dengan partai lain untuk berkolaborasi di Pilkada 2024. Untuk itu, saya mengambil sekaligus langsung mengembalikan formulir ke PKB,” ujar Nofel kepada awak media pada Rabu 08 Mei 2024.

Nofel mengaku optimis akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Pasalnya, ia mengklaim bahwa berdasarkan hasil survei, menempati peringkat satu di internal partai mengalahkan kandidat lainnya.

“Survei sendiri memang sudah dilakukan per Januari, dan Alhamdulillah saya masuk tiga besar top of mine. Dan di internal partai, saya tertinggi. Ditambah, saya mengantongi 50 ribu suara di Kota Bekasi pada Pileg kemarin. Itulah salah satu motivasi saya untuk maju dalam Pilkada Kota Bekasi menjadi wali kota,” tandasnya.

Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.

Exit mobile version