Peristiwa

Pangdam Jaya: Amunisi di Gudang Peluru Terbakar Sudah Kadaluarsa

Gudang peluru milik TNI Angkatan Darat yang berlokasi di Perbatasan Kabupaten Bogor dan Bekasi mengalami kebakaran. (Poto: Istimewa)

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohammad Hasan mengungkapkan, amunisi tersimpan di gudang yang terbakar telah kedaluwarsa.

“Pukul 18.05 WIB, ditemukan diksi adanya asap di gudang nomor 6. Ternyata terindikasi ledakan,” terang Mohammad Hasan dikutip bekasiguide.com pada Minggu 30 Maret 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Gudang amunisi nomor 6 itu berisi amunisi-amunisi kedaluwarsa, dan pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani di seluruh wilayah Kodam Jaya. Ada 160.000 jenis dan bahan peledak,” tandasnya.

Lokasi gudang peluru berada di Parung Pinang, Ciangsana, Gunung Putri, Bogor. Berbatasan dengan Pangkalan V Bantargebang. Hasil pemeriksaan sementara, tidak ada korban jiwa.

“Kami sudah mengecek ke seluruh lokasi, satu kilo ke depan ke arah permukiman. Perlu kami tegaskan, tidak ada korban jiwa,” ujar Mohammad Hasan dikutip infobekasi dari CNN Indonesia.

Sekedar informasi, lokasi penyimpanan telah memenuhi standar keamanan, jauh dari permukiman juga ada tanggul-tanggul, serta diletakkan di dalam bunker.

Peristiwa

“Hari ini kita sama-sama mendampingi berdasarkan laporan LP yang sudah kita buat dan akhirnya kita melakukan penjemputan bersama dengan pihak Polres Kota Bekasi dan kita apresiasi kerja cepat teman-teman hari ini di atas komunikasi yang sangat merespon ketika ada kasus pelecehan seksual,” kata Novrian dikutip Bekasiguide.com, Selasa 26 Agustus 2025.

Pendidikan

“Kan si anak yang aktif sekarang itu,
itu terjadinya kemarin dari habis lebaran.
Nah, dia cerita. Sudah kita cegah. Gurunya juga sudah kita omongin. Cuma terus kemarin terjadi lagi menjelang Agustusan.
Nah, karena terjadi lagi menjelang agustusan, saya panggil anaknya dan saya kasih punishment gurunya,” kata Tetik dikutip Bekasiguide.com, Senin 25 Agustus 2025.

Exit mobile version