Pendidikan

Lewat Film Pendek, SMA KORPRI Asah Kreativitas Siswa

Melalui kegiatan pembuatan film pendek, SMA KORPRI Kota Bekasi diasah kemampuannya dalam menghadirkan beragam informasi dalam bentuk aksi serta gerakan.

Humas SMA KORPRI Kota Bekasi, Bujang menuturkan, pameran karya siswa dalam bentuk film pendek yang ditampilkan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Kota Bekasi, menjadi sebuah momentum bagi siswa dalam menghadirkan sebuah karya cerita dalam bentuk film dengan durasi pendek yang didalamnya mampu menceritakan atau memberikan informasi bagi siswa itu sendiri maupun khalayak umum.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Durasi film pendeknya sekitar 5-10 menit dan mereka harus bisa memberikan sebuah nilai edukasi melalui karyanya baik berupa informasi atau lain sebagainya,” kata Bujang saat ditemui di sekolah, Jumat 8 Maret 2024.

Dengan mengedepankan beragam tema yang mengedukasi, siswa SMA KORPRI Kota Bekasi diberikan kebebasan dalam mengembangkan karya film pendeknya.

“Temanya bebas, tapi yang terpenting ada nilai edukasinya,” tegasnya.

Selain memamerkan film pendek, pada kesempatan tersebut juga dipamerkan karya fotografi serta poster film siswa.

“Kebetulan dalam rangkaian acara tersebut juga dipamerkan fotografi dan poster film siswa,” jelasnya.

Sedangkan untuk karya tersebut, menampilkan karya siswa kelas 10 dan 11 SMA KORPRI Kota Bekasi.

“Untuk karyanya sendiri menampilkan karya siswa kelas 10 dan 11. Sedangkan untuk film pendeknya, setiap kelas menampilkan 1 film pendek,” ungkapnya.

Bujang menekankan, selain mengedepankan kreativitas serta nilai edukasi, karya yang ditampilkan juga harus menampilkan segi originalitas, unik dan menarik.

“Ada elemen penilaian yang dimasukan disini oleh para guru, sehingga ada beberapa unsur yang dilihat didalamnya,” tutup Bujang.

Metropolitan

“Data yang kami ada, ada 114 ya. Jadi perinciannya untuk SD itu di Kabupaten Bekasi ada 45, kota Bekasi 45, totalnya ada 90. Kemudian sekolah luar biasa itu di Kabupaten Bekasi ada 2, kota ada 5, totalnya ada 7. SMA itu ada 4 di Kabupaten Bekasi, 5 di kota Bekasi, totalnya ada 9. Kemudian SMK itu ada 5 di kota Bekasi, kemudian SMP ada 3 di kota Bekasi,” kata Abdul.

Berita

“Untuk sarana itu sebetulnya kita kan sudah mulai perbaikan ya. Dari 2023 itu sudah ada perbaikan, pemasangan AC, pemasangan gardu listrik, instalasi listrik, dan perbaikan-perbaikan gedung yang rusak, nah 2024 ini kita sedang pengadaan kamar mandi siswa-siswi, tapi baru setengahnya,” kata Nina.

Exit mobile version