Peristiwa

Rumah Warga Roboh Diterjang Angin Kencang

Hujan deras yang disertai angin kencang, Minggu 4 Februari 2024, membuat salah satu rumah warga yang berada di RT4, RW2, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, rubuh.

Mendengar musibah rubuhnya rumah warga tersebut, calon legislatif dari Partai Demokrat, daerah pemilihan Bekasi Utara-Medansatria, Say Monanggedeon, turun tangan dengan memberikan bantuan ke lokasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saya mendapatkan laporan dari tim, dan saya langsung meluncur ke lokasi,” jelas Monang, Senin 5 Februari 2024.

Lanjut Monang, saat sampai ke lokasi, dirinya langsung menemui korban dan menyerahkan langsung bantuan berupa makanan siap saji.

“Saya spontan langsung memberikan makanan siap saji sebanyak 48 bungkus Singkong Thailand (Sintha) ke warga yang rumahnya rubuh,” bebernya.

Dengan kondisi atap rumah yang rubuh, Monang mengapresiasi kesigapan warga disekitar lokasi untuk segera melakukan evakuasi membersihkan puing-puing reruntuhan rumah.

“Warga cepat dan tanggap langsung turun tangan membantu membersihkan puing-puing rumahnya dan saya sangat mengapresiasi sikap gotong-royong warga disini,” tuturnya.

Diceritakan Monang, dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, karena ketika hujan yang disertai angin kencang melanda, penghuni rumah langsung sigap keluar rumah.

“Penghuni rumah langsung keluar dari rumah setelah mendengar bunyi ‘krek-krek’ dari dalam rumahnya, dan syukurnya tidak sampai jatuh korban luka-luka,” tukasnya.

Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.

Exit mobile version