Peristiwa

Asyik Nongkrong di Danau Pemuda Tewas Ditusuk 

Caption : Ilustrasi penusukan. (image:Istimewa)

BEKASI- Seorang pemuda berinisial DNR (20) tewas ditikam senjata tajam oleh orang yang tidak diketahui identitasnya pada Minggu (4/12/2022).

Keluarga korban, sekaligus saksi di lokasi kejadian, Darul (20) mengatakan, awal mula kejadian terjadi saat korban dan dirinya sedang nongkrong di Danau Segara City, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Awalnya saya (bersama korban) lagi nongkrong sore, enggak lama pelaku datang. 3 orang naik dua motor, ada yang boncengan,” kata Darul, Senin (5/12/2022).

Salah satu dari rombongan pelaku turun dari sepeda motor dan langsung berteriak dengan menyebut nama korban. Tak berselang lama, terduga pelaku langsung menghampiri dan mencoba menghabisi nyawa korban.

“Pelaku ini datang teriak nanyain korban. Terus korban langsung dicekik lehernya, terus si pelaku langsung keluarin pisaunya,” ucapnya.

Darul mengatakan, korban saat itu terlihat ketakutan dan sempat melarikan diri. Namun nahas, korban kepleset dan terduka pelaku langsung menancapkan pisau ke tubuh korban.

“Saya lari langsung mau belain temen saya, korban ini ketakutan jadi sempet lari ke samping, ga lama yang nusuk ini lari juga ngejar korban, korbannya kepleset nah pas itu langsung ditusuk korban,” jelas Darul.

Setelah menusuk korban, terduga pelaku langsung berlari kabur bersama dengan dua orang temannya. Sementara korban tergeletak dengan bersimbah darah, dan langsung di bawa ke rumah sakit. Namun sayangnya, nyawa korban tak bisa diselamatkan. (Mae)

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.

Exit mobile version