Politik

Kebutuhan Mako Damkar di Pondok Gede Mendesak

Anggota DPRD Kota Bekasi, Faisal

BEKASI- Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Faisal mengatakan, kebutuhan markas komando (Mako) untuk armada pemadam kebakaran (Damkar) di wilayah Pondok Gede dianggap mendesak, supaya penanganan kebakaran di wilayah tersebut cepat mendapat penanganan.

“Mako Damkar Ini situasi yang urgent,” kata Faisal kepada Info Bekasi, Kamis (16/6).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Pondok Gede merupakan wilayah padat penduduk. Ada sekitar 200 ribu jiwa tinggal di sana. Sementara markas pemadam kebakaran adanya di Jatisampurna. Artinya, butuh waktu sampai 30 menit menjangkau Pondok Gede.

“Respon time itu harusnya 10 atau 15 menit,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya meminta pemerintah segera mendirikan pos pemadam kebakaran di wilayah Pondok Gede. Ia merekomendasikan titiknya di sekitar Stadion Mini.

Ke depan, lanjut Faisal, pihaknya akan mengundang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang mengelola Stadion Mini Pondok Gede dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk membahas kebutuhan pos pemadam kebakaran.

“Makanya nanti ke depan saya akan berdiskusi, baik dengan Disparbud maupun sama Disdamkar,” pungkasnya.

Politik

“Ya, sejauh ini mencukupi, tapi kalau kurban kan kebanyakan orang swadaya sembelih mandiri. Dari sisi DPRD, kita mendorong agar proses itu tetap higienis, sesuai syariat, dan berjalan tertib serta lancar,” kata Adika, saat ditemui di kawasan Masjid Baitul Jihad, Bojong Rawalumbu, Senin, 12 Mei 2025.

Politik

“Investor akan datang kalau ada kepastian regulasi hukum. Mereka pasti ingin tahu apakah di sini ada pasar dan regulasi yang mendukung investasi. Dengan visi Kota Bekasi yang nyaman dan sejahtera, fokusnya harus pada upaya menarik investasi, karena itu yang bisa menciptakan kesejahteraan melalui penyerapan tenaga kerja,” ujar Alit dikutip Senin, 12 Mei 2025.

Exit mobile version