Pendidikan

Waktu Belajar Dirumah Diperpanjang Hingga 28 April 2020

Belajar di rumah. (ilustrasi. Istimewa)

BEKASI- Pemerintah Kota Bekasi, melalui Dinas Pendidikan resmi memperpanjang masa belajar dari rumah bagi siswa jenjang pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD/TK) hingga sekolah menengah pertama ( SMP/Sdrajat ) hingga 28 April.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah menyampaikan perpanjangan berlaku karena kasus virus corona terus meningkat.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Pelaksanaan PBM di rumah (Home Learning) diperpanjang sampai dengan tanggal 28 April 2020. Mengingat mulai tanggal 15 April 2020, Pemerintah Kota Bekasi juga akan melakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” ujar Inayatullah pada Senin (13/04/2020).

Perpanjangan proses belajar mengajar dari rumah diputuskan lewat Surat Edaran Nomor: 421/ 2566/ Disdik, tentang Perpanjangan Belajar dari Rumah (Home Learning) Ke Tiga Pada Masa Darurat Corona (Covid 19) di Kota Bekasi.

Inayatullah juga menyatakan, waktu perpanjangan tersebut akan terus disesuaikan dengan kondisi dan situasi di pada masa Covid 19 di Kota Bekasi.

“Ini terus disesuaikan dengan kondisi dan situasi pada masa Covid 19,” kata Inayatullah

Ia meminta jajaran pengurus sekolah dapat menjalin komunikasi dengan para wali murid dan siswa serta masyarakat untuk selama masa tersebut. (EZ/HUMAS)

Metropolitan

“Data yang kami ada, ada 114 ya. Jadi perinciannya untuk SD itu di Kabupaten Bekasi ada 45, kota Bekasi 45, totalnya ada 90. Kemudian sekolah luar biasa itu di Kabupaten Bekasi ada 2, kota ada 5, totalnya ada 7. SMA itu ada 4 di Kabupaten Bekasi, 5 di kota Bekasi, totalnya ada 9. Kemudian SMK itu ada 5 di kota Bekasi, kemudian SMP ada 3 di kota Bekasi,” kata Abdul.

Berita

“Untuk sarana itu sebetulnya kita kan sudah mulai perbaikan ya. Dari 2023 itu sudah ada perbaikan, pemasangan AC, pemasangan gardu listrik, instalasi listrik, dan perbaikan-perbaikan gedung yang rusak, nah 2024 ini kita sedang pengadaan kamar mandi siswa-siswi, tapi baru setengahnya,” kata Nina.

Exit mobile version