Gunung sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, mengalami longsor, Rabu 31 Desember 2025 pukul 13.30 WIB.
Kapolsek Bantargebang, Kompol Sukadi, mengatakan longsor dipicu oleh tumpukan sampah yang sudah terlalu tinggi. Menurutnya, kondisi tersebut seharusnya diantisipasi dengan pelebaran area dan penimbunan tanah agar kepadatan sampah tetap terjaga.
“Memang sampahnya sudah terlalu menggunung. Harusnya dilebarkan dan setelah diurug sampah, ditutup tanah lagi supaya tidak mudah longsor,” ujar Sukadi dikutip Bekasiguide.com, Rabu 31 Desember 2025.
Akibat longsor tersebut, tiga unit truk pengangkut sampah terperosok ke aliran kali di sekitar lokasi. Ketiga truk itu tertimpa sampah saat melintas di area gunung sampah yang mengalami longsor.
“Pas truk melintas, langsung ketimpa sampah dan akhirnya masuk ke kali. Ada tiga truk yang terperosok ke Kali di wilayah Sumur Batu, Kali Adem,” jelasnya.
Meski demikian, Sukadi memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut. Saat ini, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta masih melakukan pembersihan sampah yang terbawa ke aliran kali.
“Tidak ada korban. Sekarang sampahnya sudah mulai dibersihkan,” tambahnya.
Sementara itu, proses evakuasi ketiga truk masih menunggu kedatangan alat berat. Rencananya, truk yang terperosok akan diangkat menggunakan crane.
“Truknya masih di sungai, masih nunggu crane untuk proses evakuasi,” pungkas Sukadi.
