Politik

Dari Infrastruktur hingga BPJS, Ini Hasil 6 Hari Reses Oloan Nababan

Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan, Oloan Nababan.

Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan, Oloan Nababan, telah merampungkan rangkaian Reses III Tahun Anggaran 2025 selama enam hari. Dalam kegiatan tersebut, Oloan menyerap beragam masukan masyarakat, mulai dari kebutuhan infrastruktur hingga persoalan pelayanan publik yang dinilai masih perlu pembenahan.

Oloan menyampaikan bahwa aspirasi terkait infrastruktur tetap menjadi permintaan paling dominan di setiap titik reses. Warga banyak mengusulkan perbaikan jalan, pembangunan saluran, hingga penyediaan fasilitas sekretariat RT dan RW.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Selain itu, sejumlah keluhan juga muncul terkait pelayanan BPJS, terutama dari masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar atau kesulitan mengakses layanan kesehatan.

Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan, Oloan Nababan menyerahkan ambulans.

“Kalau soal infrastruktur sudah pasti, itu muncul di semua titik. Tapi ada juga keluhan terkait BPJS, terutama warga tidak mampu yang butuh layanan tapi belum tercover. Itu berkembang cukup banyak dalam diskusi reses kemarin,” ujar Oloan pada Kamis, 13 November 2025.

Seluruh aspirasi yang masuk saat ini tengah dihimpun selanjutnya nanti dimasukan ke Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

Oloan menjelaskan bahwa tahap berikutnya adalah melakukan penyaringan prioritas berdasarkan kebutuhan mendesak dan keselarasan dengan RPJMD Kota Bekasi 2027.

Ia menegaskan bahwa komunikasi dengan masyarakat tidak berhenti setelah reses selesai, melainkan terus berjalan untuk memastikan aspirasi tetap terpantau.

“Semua usulan saya minta masuk dulu. Nanti di awal tahun ada reses lagi untuk perencanaan 2027. Setelah ditampung, kita lihat mana kebutuhan prioritas. Reses ini bukan berhenti setelah acara selesai, komunikasinya tetap berjalan dengan pengurus RT dan RW,” jelas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bekasi tersebut.

Oloan juga menyampaikan bahwa dialog lanjutan akan dilakukan bersama pengurus RW untuk memastikan aspirasi yang diperjuangkan benar-benar sesuai kebutuhan warga.

Dalam reses III 2025 ini, Ia turut memaparkan sejumlah program yang telah direalisasikan di wilayah Bantargebang, Mustikajaya, dan Rawalumbu, seperti bantuan ambulans untuk RW 012, pembangunan sekretariat RT dan RW, pembangunan lapangan lingkungan, serta pengerjaan jalan dan saluran di berbagai titik.

“Yang pasti cukup banyak titik jalan dan saluran yang sudah kami realisasikan dan sedang dikerjakan. Semoga di 2026 bisa berlanjut agar penanganannya tuntas,” ungkapnya.

Oloan juga menegaskan komitmennya untuk mengawal seluruh aspirasi yang dihimpun, sekaligus memastikan setiap usulan yang masuk akan dipilah sesuai skala prioritas agar pembangunan berjalan tepat sasaran.

“Intinya, semua ditampung dulu. Nanti kita pilah bersama agar pembangunan tepat sasaran,” tutupnya.

Politik

“Kami ingin memastikan aspirasi masyarakat benar-benar diwujudkan. Saat ini pembangunan gerbang Dukuh Zambrud sudah berjalan, begitu juga dengan atap GOR RW 30. Semoga bisa segera selesai dan bermanfaat bagi warga,” ujar Agus Rohadi, dikutip Rabu, 12 November 2025.

Exit mobile version