Peristiwa

Restoran Sambel Hejo Terbakar, Diduga Akibat Kebocoran Gas untuk Suplai Apartemen

Kebakaran terjadi di salah satu restoran di Sambe Hejo Sambal Dadak (SHSD) Grand Kamala Lagoon, Jalan Chandrabaga, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi diduga akibat kebocoran pada mobil penyuplai gas alam yang datang ke apartemen.

“Dugaan sementara berbagai sumber jadi saat ada mobil gas mau mengisi suplai apartermen khususnya di Lagoon, mungkin ada kebocoran,” kata Komandan Kompi B Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Haryanto dikutip Bekasiguide.com, Senin 3 November 2025.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Haryanto mengungkapkan, informasi kebakaran ini pertama kali disampaikan oleh karyawan restoran yang mendengar ada ledakan besar berkali-kali

“Ledakan ada lebih dari sekali, bersumber dari listrik, jadi karena memang saat kita melakukan pemadaman arus listrik ya belum diputus jadi hisa terjadi kebakaran sangat liar biasa,” jelasnya.

Lalu, petugas pemadam kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi langsung menuju tempat kejadian bersama tujuh unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

“Kita mengerahkan pemadaman 7 unit, dan rescues 2 unit jadi 9,” ungkapnya.

Haryanto menyebutkan, upaya pemadaman difokuskan di bagian dalam dapur restoran. Selama satu jam, api akhirnya sudah berhasil dipadamkan.

“Satu jam, udah kita kuasain kita penyisiran dan pendinginan,” tuturnya.

Hingga saat ini, total kerugian yang dialami restoran masih dalam tahap penghitungan.

“Dari manajemen sedang pendataan jadi masih dihitung ya,” tutupnya.

 

Peristiwa

“Bahwasannya mereka ini dengan kelompoknya membawa senjata tajam melintas di jalan Mendut Kelurahan Jati Sampurna dan mereka rencana akan mengadakan tawuran dengan kelompok lain. Tetapi pada saat itu juga patroli dari kepolisian dari Polda datang melintas kemudian mengamankan mereka,” kata Kusumo dikutip Bekasiguide.com, Senin 3 November 2025.

Peristiwa

“Awal mulanya kita enggak tahu nih kalau di sini ada kubangan, dia menggali lubang persis di depan rumah saya, nih. Baunya luar biasa, baunya kayak comberan, pokoknya enggak enak di tenggorokan, enggak enak di hidung, agak-agak perih kalau kalau dihirup gitu.” kata Subur dikutip Bekasiguide.com, Jumat 31 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi modus operasi dari peristiwa ini adalah tersangka WS menyuntikan dan menjual tabung bright gas non-subsidi 12 kg dari tabung gas 3 kg yang subsidi dengan cara memindahkan isi dari tabung gas LPG 3 kg ke dalam tabung bright gas non-subsidi 12 kilogram,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Kamis 30 Oktober 2025.

Exit mobile version