Peristiwa

Sampah Menumpuk di Kali Baru Timbulkan Bau Tidak Sedap, Warga Terganggu

Tumpukan sampah kembali ditemukan di Kali Baru, Jalan Kali Baru Timur, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Sampah itu terlihat mengapung hingga menutupi permukaan aliran sungai, mulai dari plastik, sterofoam, hingga limbah rumah tangga.

Warga sekitar, Kawang (55) mengatakan ia merada terganggu dengan bau yang muncul dari sungai tersebut. Apalagi, kali tersebut sering dilewati oleh pengguna jalan terutama pelajar.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kalau aroma, pasti terganggu, Kan pasti nggak sedap,” ucap Kawang dikutip Bekasiguide.com, Kamis 18 September 2025.

Selain bau yang tidak sedap, ia khawatir akan bencana banjir yang disebabkan oleh tumpukan sampah di kali tersebut.

“Kalau saya sih khawatirnya jangan sampai menimbulkan banjir saja. Kalau kesehatan mungkin tergantung menyikapinya gitu. Jadi sebab dari sakit atau apa itu kan tidak harus dari sini, gitu,” ungkapnya.

Kawang menduga ada oknum nakal yang sengaja membuang sampah ke aliran sungai. Padahal, menurut dia, di setiap sudut kota sudah disediakan bak sampah oleh pemerintah.

“Nah, sampah ini, saya duganya bukan orang sini yang buang, tapi dari aliran atas, tapi yang jelas, ketika ini habis dibersihin, saya kan standby setiap malam dalam satu minggu. Nggak ada orang buang sampah dari sini. Jadi kayak sesuatu dituang, gitu. Jadi bukan satu orang ngelempar,” jelasnya.

Sebagai warga setempat, ia berharap pemerintah dapat segera memperbaiki pondasi yang ada di bawah aliran Kali Baru Bekasi sehingga tumpukan sampah bisa mengalir.

“Kalau pengennya, sih, lancar, gitu ya, Jadi pondasi itu dibuang dulu, tuh. Pondasi yang jembatan lama itu dibuang dulu sehingga sampah ini bisa terbawa air ke bawah,” tutupnya.

 

Peristiwa

“Awal mulanya kita enggak tahu nih kalau di sini ada kubangan, dia menggali lubang persis di depan rumah saya, nih. Baunya luar biasa, baunya kayak comberan, pokoknya enggak enak di tenggorokan, enggak enak di hidung, agak-agak perih kalau kalau dihirup gitu.” kata Subur dikutip Bekasiguide.com, Jumat 31 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi modus operasi dari peristiwa ini adalah tersangka WS menyuntikan dan menjual tabung bright gas non-subsidi 12 kg dari tabung gas 3 kg yang subsidi dengan cara memindahkan isi dari tabung gas LPG 3 kg ke dalam tabung bright gas non-subsidi 12 kilogram,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Kamis 30 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang kita rutin melakukan itu setiap tahun. Targetnya adalah untuk melakukan vaksinasi rabies kepada Hewan Penular Rabies. Nah, hewan penular rabies itu kategorinya adalah ada berjenis anjing, kucing, kemudian kera, musang. Salah satunya itu,” kata Laili dikutip Bekasiguide.com, Kamis 30 Oktober 2025.

Exit mobile version