Karsih, warga Kelurahan Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat dilaporkan ke polisi usai diduga terlibat dalam kasus penipuan jual beli kontrakan yang kerugiannya mencapai Rp7 miliar.
Ketua RW 011, Fikri Ardiansyah mengaku sempat terkejut saat mengetahui warganya yang bernama Karsih ini menipu puluhan orang dengan modus jual beli kontrakan. Pasalnya, selama tinggal di wilayahnya, Karsih dikenal sebagai warga yang baik.
“Orangnya baik ya. Makanya kita juga nggak tahu tiba-tiba ada kasus seperti ini dan cukup besar ya, nilainya juga cukup fantastis juga. Makanya kita juga kaget,” kata Fikri dikutip Bekasiguide.com, Rabu 16 Juli 2025.
Fikri menceritakan, sehari-harinya Karsih tidak bekerja, hanya berperan sebagai Ibu Rumah Tangga. Kadang-kadang, ia juga suka membantu tetangganya untuk memandikan jenazah.
“Sehari-harinya memang ibu rumah tangga. Dan beberapa kali juga memang Bu karsih suka diajak untuk ikut terlibat memandikan jenazah, karena kan di tempat kita kan di wilayah banyaknya lansia. Untuk memandikan jenazah kan tentu butuh tenaga yang ekstra jadi bu Karsih ini diajak gitu,” jelasnya.
Usai sempat didatangi para korban, Karsih kabur meninggalkan rumahnya. Para korban yang mengetahui Karsih ini kabur geram hingga akhirnya memutuskan untuk melaporkan dugaan kasus penipuan ini ke Polisi.
“Jadi memang dari tanggal 30 Juni kemarin, Bu karsih kabur tuh per tanggal 1 Juli setelah kontrakan ini dibongkar, karena memang banyak yang datang ya ada 20 orang datang, kemudian hari berikutnya juga muncul 15 korban,” jelasnya.