Peristiwa

Aksi Tawuran di Duren Jaya, Dua Remaja Alami Luka Bacok

Dua orang remaja alami luka-luka akibat terkena sabetan senjata tajam saat tawuran di wilayah RT 003/006 Duren Jaya Bekasi Timur Kota Bekasi pada Kamis 1 Mei 2025 dinihari. Keduanya kini harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka sabetan yang dideritanya.

Kapolsek Rawalumbu, AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan korban yang berinisial A (16), mengalami luka bacok di pinggul sebelah kiri. Sementara, korban lainnya B (19) mengalami luka sayatan di lengan kanan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“A (18) menderita luka bacok di pinggul kiri, sementara B (19) mengalami luka sayat di lengan kanan,” kata Ririn.

Ririn menjelaskan, kedua korban merupakan warga Cibitung dan Tambun Kabupaten Bekasi.

“Korban dari alamatnya dari Cibitung dan Tambun,” jelasnya.

Untuk motif tawuran, Ririn mengindikasi bahwa aksi tawuran ini sudah direncanakan sebelumnya. Kedua kelompok telah janjian lewat media sosial.

“Tawuran itu melibatkan kelompok duren jaya official melawan Senggoldong dari anak Setia Mekar,” jelasnya.

 

 

 

 

Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.

Exit mobile version