DPRD Kota Bekasi menerima kunjungan kerja dan silaturahmi dari Kasubdit Politik Direktorat Intelkam (Ditintelkam) Polda Metro Jaya pada Kamis, 20 Maret 2025. Kunjungan ini untuk mempererat silaturahmi, membangun sinergi dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan di Kota Bekasi.
Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi secara langsung menerima rombongan dari Ditintelkam Polda Metro Jaya di Kantor DPRD Kota Bekasi.
Sardi menegaskan, pentingnya kerja sama antara legislatif dan aparat kepolisian dalam menjaga stabilitas daerah. Terutama dalam menghadapi dinamika politik pasca Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 lalu.
“Kami di DPRD Kota Bekasi sangat mengapresiasi kunjungan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antara DPRD dan Kepolisian dalam menciptakan suasana politik yang kondusif. Dengan koordinasi yang baik, kami yakin dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bekasi,” ujar Sardi dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 20 Maret 2025.
Sardi menuturkan, dalam pertemuan juga membahas berbagai isu strategis yang berkembang di masyarakat serta langkah – langkah antisipasi terhadap potensi konflik di Kota Bekasi.
“DPRD Kota Bekasi berharap kerja sama yang telah terjalin ini dapat terus diperkuat demi menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis bagi seluruh warga Kota Bekasi,” harapnya.
Sementara itu,, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani yang turut hadir juga menyampaikan apresiasi atas peran DPRD dalam menjaga stabilitas politik dan sosial di Kota Bekasi.
“Kami mengucapkan terimakasih atas peran DPRD Kota Bekasi yang telah mampu menjaga stabilitas politik dan sosial sehingga kondusifitas di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota tetap terjaga,” tandasnya.
Sekadar diketahui, kunjungan kerja dan silaturahmi dari Kasubdit Politik Direktorat Intelkam (Ditintelkam) Polda Metro Jaya ke DPRD Kota Bekasi turut mendampingi Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi diantaranya, Lia Erliani selaku Sekwan DPRD, Wakil Ketua III DPRD, Puspa Yani, dan Anggota dewan lainnya seperti Alimudin, Dariyanto, Yenny Kristianti, Hj. Evi Mafriningsianti, serta H. Agus Rohadi.
