Politik

KPU Kota Bekasi Gelar FGD Evaluasi Tahapan Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Tahapan Pemilu di Hotel Horison, Bekasi Selatan, Senin, 24 Februari 2025.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Tahapan Pemilu di Hotel Horison, Bekasi Selatan, Senin, 24 Februari 2025.

Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi jalannya Pemilu 2024 serta membahas strategi perbaikan dalam penyelenggaraan pemilu mendatang.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa menyampaikan bahwa, meskipun hasil Pilkada Kota Bekasi 2024 sempat diajukan sebagai sengketa ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun akhirnya, MK memutuskan bahwa sengketa tersebut tidak berlanjut, sehingga pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2024-2029.

Dalam kesempatan ini, Ali Syaifa mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada Kota Bekasi 2024.

Ia berharap KPU Kota Bekasi dapat terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu agar semakin profesional, transparan, dan kredibel.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam Pilkada Kota Bekasi 2024. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu agar lebih baik lagi,” ujarnya.

Melalui FGD ini, KPU Kota Bekasi juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan guna meningkatkan efektivitas tahapan pemilu serta memastikan pemilu mendatang berjalan lebih baik dan demokratis.

Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Exit mobile version