Peristiwa

Beraksi 10 Kali, Dua Pelaku Jambret Ditangkap

Dua Pelaku Jambret Yang Diamankan Tim Resmob Polres Metro Bekasi

Tim Resmob Polres Metro Bekasi berhasil mengamankan dua pelaku jambret yang sering beraksi di wilayah Kabupaten Bekasi, Kamis 12 Desember 2024.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan pelaku yang berinisial AR dan MR ini dalam aksinya sering menyasar para wanita dan anak kecil yang menggunakan perhiasan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kejadian ini menjadi perhatian kami karena telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Para pelaku ini mencari korban yang memakai perhiasan emas, memepet korban dengan sepeda motor, dan merampas perhiasan tersebut dengan paksa. Setelah itu, mereka langsung melarikan diri,” ujar Kompol Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Jumat 13 Desember 2024.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelaku telah beraksi sebanyak 10 kali di seputaran wilayah Kabupaten Bekasi. Terakhir, pelaku mengaku bahwa ia pernah beraksi di Desa Karanganyar Kecamatan Karang Bahagia.

“Dari hasil interogasi, kedua pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana ini sebanyak 10 kali di wilayah Kabupaten Bekasi. Petugas juga menemukan barang bukti berupa hasil kejahatan dari penggeledahan di rumah pelaku,” katanya.

Dari penangkapan pelaku, pihak kepolisian berhasil menyita sejumlah barang bukti yang merupakan hasil pencurian seperti perhiasan dan pakaian milik pelaku.

“Kami berhasil mengamankan berupa Sepeda motor yang digunakan untuk aksi kejahatan, Perhiasan emas hasil kejahatan, Beberapa pakaian yang dikenakan saat beraksi,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun.

Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.

Exit mobile version