Politik

Dikunjungi Ahmad Syaikhu saat Makan Siang, Rumah Makan Harapan Subang Ini Jadi Ramai

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu menikmati makan siang di Rumah Makan Harapan yang berlokasi di Jalan Raya Tambakmekar, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu menikmati makan siang di Rumah Makan Harapan yang berlokasi di Jalan Raya Tambakmekar, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat, 18 Oktober 2024.

Santap siang itu dilakukan Ahmad Syaikhu seusai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Agung Al-Musabaqah atau tepatnya di depan Alun-alun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dengan mengenakan baju koko berwarna abu, peci hitam lengkap dengan sarung, Ahmad Syaikhu terlihat ikut mengantre untuk mengambil makanan. Ya, Rumah Makan Harapan ini memang mengusung konsep prasmanan dengan menyajikan puluhan jenis lauk.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Syaikhu memilih ikan mas goreng, pepes dan sayur sebagai menu makan siangnya.

“Ini akan ikan, ada pepes, nikmat,” ucap Syaikhu.

Seperti halnya nama tempat makannya, Syaikhu berharap kehadirannya ini menjadi penambahan harapan kemenangan dalam Pemilih Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

“Mudah-mudahan ini menambah harapan kemenangan,” ujarnya.

Diketahui, tempat makan Sunda ini sudah berdiri sejak tahun 1989. Artinya, Rumah Makan Harapan sudah berdiri hampir 35 tahun.

“Berdiri tahun 89, sudah 35 tahun,” ucap pemilik Rumah Makan Harapan, Sumarji.

Sumarji mengatakan, tempat makannya ini sudah cukup dikenal oleh masyarakat dari luar pulau Jawa.

“Sudah terkenal kamana mana, orang Lampung, Jawa Timur kadang-kadang suka makan di sini,” ungkapnya.

Namun, Sumarji harus merasakan persaingan antara rumah makan karena banyaknya rumah makan yang baru berdiri.

“Dari jalan tol sampai ke sini itu rumah makan besar bertambah lebih dari 20, jadi makin banyak,” imbuhnya.

Meski begitu, dirinya mengaku bahagia dan bersyukur dikunjungi oleh Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu. Hal itu membuat tempat makannya kembali menjadi ramai.

“Alhamdulillah kalau ada rombongan gini rame,” tandasnya.

Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.

Exit mobile version