Politik

Relawan Gerilya Dukung Pasangan Heri Koswara-Sholihin di Pilkada 2024

Generasi Intelek Berkarya (Gerilya) Kota Bekasi berikan dukungan kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara dan Sholihin

Generasi Intelek Berkarya (Gerilya) Kota Bekasi berikan dukungan kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara dan Sholihin, Selasa (24/9/2024).

Dukungan itu langsung disampaikan Ketua Gerilya, Boni Pasaribu, SH kepada Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara di Posko Pemenangan Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Menurut Boni, alasan Relawan Gerilya memberi dukungan kepada Heri Koswara karena personifikasinya sangat bersahaja, humanis dan terbuka terhadap masyarakat.

“Kami memberi dukungan kepada Heri Koswara dan Sholihin karena pasangan ini sangat bersahaja dan terbuka kepada masyarakat. Selain itu, keduanya juga belum pernah terindikasi korupsi,” ujar Boni Pasaribu.

Dia mengatakan, pengalaman Heri Koswara dan Sholihin di dunia politik sudah tidak diragukan lagi. Oleh karenanya, kata Boni, sangat tepat apabila Gerilya yang saat ini sudah terbentuk di 56 Kelurahan dan 12 Kecamatan Kota Bekasi memberi dukungan kepada pasangan Heri-Sholihin.

“Menurut kami, pengalaman politik dan personifikasi yang bersahaja itulah sebagai modal dasar keduanya menjadi pemimpin di Kota Bekasi lima tahun kedepan,” katanya.

Menanggapi dukungan ini, Heri Koswara sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih. Menurutnya, dukungan ini merupakan bentuk kepercayaan masyarakat yang dijalankan dengan baik demi kemajuan Kota Bekasi.

“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapakan terimakasih atas dukungan dari Gerilya. Ini menambah spirit dan semangat kami untuk meraih kemenangan di Pilkada Kota Bekasi 2024,” ujar Bang Heri Koswara.

Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.

Exit mobile version