Peristiwa

Viral, ASN di Bekasi Lakukan KDRT ke Istri Sejak 2021, Polisi Ungkap Kelanjutan Laporannya 

Ilustrasi KDRT. (Image : Istimewa')

Seorang suami diduga melakukan tindak kekerasan dalam rumah Tangga (KDRT) kepada istrinya. Kasus ini viral di media sosial setelah video rekaman CCTV memperlihatkan sang suami melakukan tindak kekerasan.

Dalam video itu, kepala korban tampak ditendang oleh suaminya. Tak berselang lama, suaminya juga melemparkan kepala korban dengan gelas. Kekerasan itu bahkan dilakukan oleh terduga pelaku di depan anak-anaknya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Dedi Iskandar mengatakan kejadian itu terjadi di rumah tinggal korban berinisial M (32) yang berada di kawasan Kota Legenda, Mustikajaya, Kota Bekasi pada tahun 2021 lalu.

“Mungkin ada permasalahan dalam rumah tangga, sehingga sesuai apa yang ada di video dilakukan penganiayaan oleh pihak suaminya,” kata Dedi, 21 Agustus 2024.

Dedi mengungkapkan, terduga pelaku merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di salah satu instansi pemerintahan Jakarta.

“Pelaku memang pegawai negeri di daerah Jakarta, ya pegawai pemerintahan,” jelasnya.

Sejauh ini, Dedi mengungkapkan, pihak kepolisian masih menunggu hasil tes psikis dari korban. Kepolisian mengaku belum bisa menetapkan terduga pelaku sebagai tersangka karena terkendala dengan hasil visum dari korban.

“Kami baru mau naik tingkat penyidikan, karena kami masih membutuhkan hasil laporan psikiatri dari kedokteran polri. Diperiksa dua-duanya dari pihak istri dan suami,” ungkapnya.

Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.

Exit mobile version