Bakal Calon Wali Kota Bekasi, KH. Madinah mengingatkan masyarakat agar memilih pemimpin yang tidak korupsi dan bisa membaca. Hal ini disampaikan olehnya dalam diskusi publik bersama KNPI di Pondokmelati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 18 Agustus 2024.
Mantan Ketua PCNU Kota Bekasi ini, menjelaskan, bahwa Kota Bekasi ke depan harus dipimpin oleh orang yang memiliki integritas dan bebas korupsi. Selain itu, pemimpin juga harus bisa membaca kondisi dan mempunyai solusi untuk apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Pokoknya yang pertama jangan sampai korupsi, dan bisa iqra. Iqra artinya bukan membaca Alquran doang tapi juga bisa membaca kebutuhan yang ada di masyarakat,” ujar Madinah dikutip bekasiguide.com pada Minggu, 18 April 2024.
Ia menegaskan, Kota Bekasi terdiri dari 12 Kecamatan dengan 56 Kelurahan yang harus diperhatikan.
Seorang pemimpin yang ideal, kata dia, adalah pemimpin yang baldatun thoyyibatun warabbun ghofur.
Dengan demikian Kota Bekasi diharapkan menjadi kota yang maju, baik, adil makmur, dan sejahtera dipenuhi dengan keberkahan dan ampunan Allah SWT.
“Intinya pemimpin yang baldatun thoyyibatun warabbun ghofur. Jangan korupsi dan bisa membaca,” pungkasnya.