Politik

Tokoh Masyarakat Pondokmelati Deklarasi Pemenangan untuk Heri Koswara

Tokoh masyarakat lintas organisasi siap deklarasi pemenangan untuk Calon Wali Kota Heri Koswara.

Tokoh masyarakat dan lintas organisasi di wilayah kecamatan Pondokmelati pada Sabtu 22 Juni 2024 lalu, menyatakan siap memberikan dukungan untuk memenangkan Heri Koswara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 mendatang.

Dukungan ini disampaikan berbagai tokoh lintas organisasi. Dihadiri lebih dari 200 tokoh masyarakat, agama, Ketua RT/RW, Posyandu/PKK, LPM, BKM, dan Linmas.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Heri Koswara mengapresiasi dukungan yang disampaikan para tokoh di Pondokmelati untuk dirinya dalam kontestasi di Pilkada Kota Bekasi 2024.

Baca juga : Heri Koswara Riding dan Sarapan Bareng Komunitas Vespa se-Kota Bekasi

Baca juga : MABAR Fest, Bang Heri Ajak Anak Muda Majuin Kota Bekasi

“Terima kasih atas dukungannya. Kami sangat mengapresiasi dukungan ini. Kami memahami untuk membangun Kota Bekasi yang lebih maju harus berkolaborasi bersinergi, tidak bisa dilakukan sendirian,” ungkap pria yang akrab disapa Bang Heri ini dikutip bekasiguide.com, Rabu 26 Juni 2024.

Untuk diketahui, Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara hadir langsung dalam kegiatan silaturahim tersebut. Turut hadir, Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS yakni Latu Har Hary, dan Alimuddin. Selain itu, hadir juga Ketua Tim Pemenangan Taufik Hidayat.

Politik

“Enggak ada pesan khusus, yang penting awal pasca-Ramadhan ini semoga menjadi semangatlah membangun sinergitas antara pemda, seluruh jajaran eksekutif, legislatif untuk bersama-sama. Intinya sinergitas dibangun, kerja sama, semangat, kemudian juga positif membangun Kota Bekasi bersama-sama,” ujar Evi kepada awak media termasuk bekasiguide.com pada Senin, 08 April 2025.

Peristiwa

“Kami sudah lihat para pelakunya, sekitar 8 orang, dan kami sepakat proses hukum terus berjalan. Karena ini sudah sangat-sangat keterlaluan, dan kami berkomitmen, siapapun pelaku pengrusakan, pelaku anarkis, yang bersifat premanisme dan seperti yang terjadi kemarin, tetap kami akan menyerahkan kepada pihak polisi,” kata Arif, Rabu 26 Maret 2025.

Exit mobile version