Peristiwa

Polisi Pulangkan Tiga Bocah Kasus Gedung Sebaguna Kebakaran

Kasat Reksrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus didampingi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.

Tiga bocah yang diduga menjadi penyebab terbakarnya Gedung Serbaguna Narogong Rawalumbu Bekasi tak jadi ditahan oleh kepolisian. Pasalnya, kedua pihak pelaku dan korban ini mengaku akan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

Kasat Reksrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan saat ini ketiga bocah laki-laki itu telah dikembalikan kepada orangtuanya masing-masing.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Udah 3 yang diamankan, jadi untuk si anak yang sebagai pelaku itu dititipkan ke orang tuanya tidak dilakukan penahanan karena korban ada itikad baik untuk mencabut perkaranya. Dalam artian mereka sudah ada solusi untuk kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Firdaus pada Kamis 28 Maret 2024.

Meskipun begitu, proses hukum yang diterapkan pada ketiga bocah tersebut kini masih berjalan sesuai dengan prosedur dan aturan hukum yang berlaku.

” Jadi perkembangan kasus terkait dengan bocah yang diduga mengakibatkan gedung serbaguna kebakaran yang merupakan aset pemkot sampai saat ini masih berjalan menggunakan UU No.11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak,” tandas Firdaus.

Peristiwa

“Dari hasil interogasi awal yang disaksikan unsur keamanan KAI Daop 1 bersama Babin Polsuska dan BKO Marinir, pelaku mengakui telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain, di antaranya di wilayah petak Stasiun Tambun – Stasiun Cibitung (KM 33+800–900) pada Kamis (9/10) lalu,” ujar Ixfan dikutip Bekasiguide.com, Senin 13 Oktober 2025.

Peristiwa

“Ya, kemarin sudah dengan Kajari. Karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas. Nah, Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 6 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kemarin sih, kronologisnya saya pulang kerja itu sekitar jam setengah empatan, jam setengah empat. Tiba-tiba pas lagi saya mau buka pintu, ternyata pintu di bawah ini saya melihat udah ada yang ngejebol. Pas saya mau masukin kunci, ternyata pintunya udah kedorong, udah kebuka,” kata Agam dikutip Bekasiguide.com, Jumat 3 Oktober 2025.

Exit mobile version