Metropolitan

Disdagperin Sidak SPBU, Ada Indikasi Kebocoran

Sekretaris Disdagperin Kota Bekasi, Romi Payan usai melakukan sidak ke SPBU yang viral, bensin tercampur dengan air.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi menindaklanjuti indikasi SPBU diduga nakal yang mencampur bensin dengan air di Jalan Ir H Juanda Marga Mulya Bekasi Selatan pada Selasa 26 Maret 2024 pagi.

Sekretaris Disdagperin Kota Bekasi, Romi Payan mengatakan, dalam hal ini pihaknya mengambil sample bahan bakar minyak yang disebut-sebut dicampur dengan air.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Berdasarkan hasil pengecekan, diduga ada kebocoran tangki bahan bakar yang berada di dalam tanah sehingga akhirnya tercampur dengan air.

“Ya tadi kami mengambil sampel dan dilakukan pengecekan terhadap kontsruktur di bawahnya jadi ini indikasinya ada kebocoran di bawahnya. Bukan hal yang disengaja oleh petugasnya,” kata Romi saat diwawancarai media, Selasa 26 Maret 2024.

Ia menyatakan, saat ini kondisi bahan bakar jenis Pertalite seluruhnya masih tercampur dengan air. Ia menduga dikarenakan lokasi SPBU berdekatan aliran Kali Bekasi. Apabila terjadi kebocoran tangki air bisa saja masuk dan tercampur dengan bensin.

“Sementara ini, iya (masih tercampur dengan air) karena ini kan kita dekat sungai ya makanya ditelusuri dulu kebocorannya darimana,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya akan tetap mengawal kasus ini karena sudah dianggap merugikan warga Kota Bekasi dalam hal pembelian BBM.

“Kita kawal bersama supaya bisa tuntas karena memang kondisi ini sangat merugikan masyarakat,” tutupnya.

Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Exit mobile version