Metropolitan

Pemkot Laporkan Penelusuran Pencemaran Kali Bekasi

Kejadian dugaan pencemaran Kali Bekasi pada Kamis tanggal 10 Agustus 2023 yang menyebabkan warna air Kali Bekasi menjadi hitam dan berbau, hingga mengganggu suplai air baku PDAM Tirta Patriot.

Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Patroli sungai DLH Provinsi Jawa Barat dan Tim Komunitas Peduli Sungai Cikeas Cileungsi (KP2C) pada Jumat, 11 Agustus 2023. Berikut kronologis kejadian hasil penelusuran bersama;

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Pada Sabtu, 5 Agustus, Tim DLH Kota Bekasi dan Patroli Sungai telah menemukan indikasi air kali Bekasi berwarna kehitaman dan berbau pada saat monitoring dan pemantauan di kali Cileungsi, jembatan Canadian, Kota Wisata (wilayah Kabupaten Bogor) dan Curug Parigi (wilayah Kota Bekasi);

Berdasarkan hasil penelusuran dan keterangan pengurus KP2C bahwa air kehitaman dan berbau berasal dari aliran sungai Cileungsi yang berada di wilayah Kabupaten Bogor (jembatan Canadian Perumahan Kota Wisata);

DLH Provinsi Jawa Barat bersama dengan DLH Kota Bekasi dan DLH Kabupaten Bogor telah melakukan patroli sungai rutin, pemantauan dan pengawasan, dengan hasil 3 perusahaan di wilayah Kabupaten Bogor telah masuk dalam ranah pidana dan perusahaan lain yang melakukan pencemaran dikenakan sanksi administrasi.

Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh DLH Kota Bekasi adalah : Melaporkan kejadian pencemaran tersebut ke DLH Provinsi Jawa Barat; Mengambil sampel air kali Bekasi yang tercemar (LHU sedang dalam proses).

Selanjutnya DLH Kota Bekasi akan segera melakukan investigasi dan pengawasan bersama dengan DLH Provinsi Jawa Barat dalam waktu segera.

Sumber: PPID DLH Kota Bekasi

Metropolitan

“ICMI sebagai wadah kaum cendikia harus memiliki kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat. Setidaknya ada lima hal yang saat ini perlu mendapat perhatian serius di Kota Bekasi, “ jelas Inayatulah dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 04 September 2024.

Metropolitan

“Kita peduli terhadap lingkungan ya, kita pernah membuat edaran kepada kelurahan untuk ditindaklanjuti kepada RT dan RW untuk mendata kembali kontrakan dan kosan. Apakah penghuninya baru atau lama. Apalagi kalo yang baru kan kita tidak tau ya aktivitasnya seperti apa jadi itu pernah kita sampaikan kepada para lurah untuk ditindaklanjuti ke RW dan RT. Jadi kepedulian masyarakat perlu juga,” kata Camat kepada media pada Rabu, 04 September 2024.

Exit mobile version