Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

HUT Kota Bekasi ke-26, Deni Ardini Ajak Anak Muda Bawa Perubahan

×

HUT Kota Bekasi ke-26, Deni Ardini Ajak Anak Muda Bawa Perubahan

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi, Deni Ardini

Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi, Deni Ardini mengatakan bahwa pemuda sudah saatnya berperan dominan dalam perubahan untuk kemajuan kota Bekasi tercinta.

“Pemuda selalu mengambil peran dalam setiap masa. Pemuda pada setiap masanya telah menorehkan tinta emas dan mengukir sejarah gemilangnya,” kata Deni di sela-sela peringatan Hari Jadi Kota Bekasi ke-26 Tahun, Jumat (10/03/2023).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Menilik sejarah, kata dia, para pemuda dulu telah mendirikan dan berhimpun dalam berbagai organisasi, serta membuat gerakan-gerakan perubahan yang memiliki peran penting dalam kemerdekaan dan kemajuan bangsa.

“Pemuda Kota Bekasi harus bawa perubahan, harus berperan menyelesaikan permasalahan di masyarakat, jangan hanya bisanya baper saja, bapernya harus positif yaitu Bawa Perubahan (Baper), Muda Bawa Perubahan.” tutur Deni.

Menjelang tahun politik ini dimana pada 2024 digelar pesta demokrasi, Deni juga mengajak para pemuda melek politik, menentukan pilihan demi sebuah perubahan.

“Suara kita berpengaruh, 2024 ada pilkada kita mau Bekasi cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan bukan hanya sekedar kata dalam visi kota. Kita mau punya pemimpin yang peduli dengan anak muda, membangun ekonomi kreatif, permudah kesempatan kerja dan fokus pada visi kota Bekasi bukan cuma slogan-slogan ‘bekasi keren’ tetapi hanya seremonial saja.” tegasnya. (Bams)

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.