Peristiwa

Box Ekspedisi Tergelimpang di Kranji 

BEKASI- Terjadi kecelakaan kedaraan box expedisi di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 10.15 WIB.

Kecelakaan kendaraan mobil box bernomor polisi B 9642 FXU diduga akibat sang sopir mengantuk selepas mengkonsumsi obat pereda batuk.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Penyebabnya informasi dari sang supir mobil box, diduga ia mengantuk. Dikarenakan sehabis meminum obat batuk dan agak sedikit tidak sadar atau kaget engga taunya sudah nyebrang ke jalan lainnya,” kata Kanit Lantas Polsek Medan Satria, IPTU Joko Pris, Selasa (8/11/2022).

Joko mengatakan, sang sopir membawa kendaraannya dari arah Bekasi Timur mau ke arah pergudangan.

“Namun pada saat kendaraan tersebut tengah melintas di sekitaran FO Kranji itu keliatannya sang supir itu agak oleng dari arah Bekasi Kota mau ke arah Jakarta, sehingga sang mobil menyebrang dari arah Harapan Indah mau ke Bekasi Kota,” ucap IPTU Joko Pris.

Supir diketahui menabrak pot-pot yang ada di sekitar bahu jalan dan melawan arah.

Nahas, saat hendak memperbaiki posisi arah jalan dalam keadaan kaget, sang sopir kemudian menghantam tiang listrik hingga akhirnya kendaraan rubuh ke sebelah kanan jalan.

“Setelah membentur tiang listrik, kendaraan mobil box tersebut tergelimpang (rubuh) ke sebelah kanan jalan,” ujarnya.

Kemudian, di sisi jalan terdapat sebuah kendaraan mobil minibus lainnya yang tengah melintas dari arah Harapan Indah mau ke Bekasi Kota.

“Mobil itu tidak terkena benturan. Tetapi karena mencoba menghindari kendaraan mobil box yang ada di depannya, akhirnya mobil itu banting stir dan menabrak bak sampah. Sehingga mengakibatkan bagian bamper mobil mengalami rusak,” kata Joko.

Joko menerangkan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, dan kondisi lalu lintas pun bisa diamankan dengan baik.

“Kemacetan sedikit aja, karna sudah kita urai dengan cepat bersama anggota,” tutupnya. (Mae)

Peristiwa

“Aksi ini merupakan upaya preventif kami untuk memutus niat tawuran. Kehadiran patroli kami pada jam rawan terbukti efektif mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan aksi anarkis,” ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono.

Peristiwa

“Kami meluncur kurang lebih hampir 7 unit dengan rincian 3 dari Cibitung atau Mako, kemudian juga dari pos Cikarang Selatan, pos Pemda, pos Pilar, dan pos Wibawa Mukti. Kemudian juga kami dibantu oleh dari Cikarang Listrikindo dan juga tentunya dari Jababeka ya,” kata Adeng dikutip Bekasiguide.com, Selasa 25 November 2025.

Peristiwa

“Ya, hasil dari olah TKP dari tim Jibom Gegana Polda Metro adalah jenis mortir, ada beberapa potongan ya dari selongsongnya, kemudian selanjutnya karena kehati-hatian ya, karena tidak tahuan korban ini akhirnya terjadi ledakan dan kita masih didalami oleh tim Jibom Gegana Polda Metro,” kata Wito dikutip Bekasiguide.com, Minggu 23 November 2025.

Exit mobile version