Peristiwa

Ratusan Buruh Demo, Minta Kenaikan UMK 2023

BEKASI- Ratusan massa dari serikat buruh melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Kota Bekasi, Selasa (8/11/2022). Aksi unjuk rasa terkait Upah Minimum Kota (UMK) 2023.

“Hari ini memang sengaja kami aksi utk meminta Kadisnaker Kota Bekasi karena sudah 3 kali pertemuan, mereka tidak pernah hadir,” kata Koordinator Satgassus Aliansi Buruh Bekasi Melawan, Supriyanto.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Artinya ada indikasi mereka tidak mau menaikkan upah 2023,” sambungnya.

Supriyanto mengatakan, sudah tiga tahun upah buruh tidak dinaikkan, dan kenaikan harga BBM juga jadi alasan penuntutan kenaikan UMK 2023.

“Karena kenaikan BBM sehingga kami meminta Disnaker menaikkan upah berdasarkan kenaikan bbm dan tiga tahun kami tidak naik upah karena dampak pandemi kemarin,” ujar Supriyanto.

Supriyanto mengatakan, buruh meminta Disnaker menaikkan UMK 2023 paling tidak sebesar 13 persen.

“Makanya kami aliansi buruh Bekasi sengaja meminta kepada Kadis untuk hari ini hadir dalam perundingan upah di tahun 2023 agar mengeluarkan angka sekurang-kurangnya 13 persen,” kata Supriyanto.

Supriyanto menyebut, 13 persen jika dirupiahkan yakni sekitar Rp. 300 ribu. Menurutnya, angka tersebut tidak sebanding dengan ketidaknaikkan upah buruh selama 3 tahun kebelakang.

“Kalau nilai gak sebanding dengan apa yg kita inginkan sebenarnya. Hanya sekitar 300- 350 ribu,” ujarnya.

Supriyanto menegaskan, jika hari ini Kadisnaker tidak hadir dalam perundingan. Maka massa aksi tidak akan bergeser dari kantor Disnaker Kota Bekasi.

“Apabila hari ini Kadisnaker tidak hadir atau mangkir dalam perundingan, kami terpaksa buruh Bekasi melawan memungkinkan untuk menginap di Kantor Disnaker hari ini,” tegasnya. (Mae)

Peristiwa

“Aksi ini merupakan upaya preventif kami untuk memutus niat tawuran. Kehadiran patroli kami pada jam rawan terbukti efektif mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan aksi anarkis,” ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono.

Peristiwa

“Kami meluncur kurang lebih hampir 7 unit dengan rincian 3 dari Cibitung atau Mako, kemudian juga dari pos Cikarang Selatan, pos Pemda, pos Pilar, dan pos Wibawa Mukti. Kemudian juga kami dibantu oleh dari Cikarang Listrikindo dan juga tentunya dari Jababeka ya,” kata Adeng dikutip Bekasiguide.com, Selasa 25 November 2025.

Peristiwa

“Ya, hasil dari olah TKP dari tim Jibom Gegana Polda Metro adalah jenis mortir, ada beberapa potongan ya dari selongsongnya, kemudian selanjutnya karena kehati-hatian ya, karena tidak tahuan korban ini akhirnya terjadi ledakan dan kita masih didalami oleh tim Jibom Gegana Polda Metro,” kata Wito dikutip Bekasiguide.com, Minggu 23 November 2025.

Exit mobile version