Peristiwa

Diduga Akibat Gas, Ruko di Bekasi Timur Kebakaran

Tempat Kejadian Perkara (poto: Istimewa)

Sebuah ruko roti dan kue yang berlokasi di Jalan Nusantara Raya Blok A2 RT 04 RW 11 No.19 Kelurahan Aren Jaya Kecamatan Bekasi Timur mengalami kebakaran, pemicu kebakaran diduga berasal dari adanya kebocoran gas pada Kamis (02/06) dini hari.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahudin mengatakan kronologi peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 01.34 Wib, pihaknya mendapatkan laporan dari seseorang warga yaitu Hadi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kemudian dari adanya laporan itu, Kami langsung menuju ke lokasi kejadian dengan mengerahkan sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran guna melakukan proses pemadaman api disekitar lokasi,” ujar dia melalui keterangan tertulisnya hari ini kepada infobekasi.co.id, Kamis (02/06/2022).

Ia menjelaskan, setibanya petugas dilokasi, para anggotanya secara secepat segera melakukan proses pemadaman api. Dan menurut keterangan dari pemilik ruko, kemunculan api diduga berasal dari adanya kebocoran gas pada saat produksi roti/kue.

“Sehingga api turut membakar barang barang yang ada disekitarnya,” ujarnya.

BACA JUGA : Tiga Belas Lapak Rumah Pemulung Kebakaran

Aceng menuturkan mengenai peristiwa ini, api dapat dipadamkan sekira pukul 02.00 Wib. Lalu atas insiden kebakaran juga tak ada korban jiwa yang terdampak, Namun bagi peralatan produksi seperti kompor, gas dan oven mengalami kerusakan berat.

“Hingga bagi kerugian material yang dialami diperkirakan capai Rp.35 Juta Rupiah,” tutupnya.

Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.

Exit mobile version