Politik

H Edi Maksimal Kawal Realisasi Aspirasi Dapil

H. Edi Wakil ketua 2 DPRD Kota Bekasi

BEKASI- Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar H. Edi berkeinginan dan berupaya semaksimal mungkin dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan tetap mengawal sampai terealisasi.

“Kemauan kami sebagai wakil rakyat memiliki kewajiban untuk menyerap aspirasi masyarakat. Saya ingin semua jalan bagus dan dapat dilalui, saya pun ingin perjuangkan penanganan banjir dengan pembuatan Polder,” ucap Dewan lulusan UIN Bandung yang dikenal taat beribadah ini, Senin (11/04/2022).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Selain persoalan infrastruktur terkait perbaikan jalan serta pembuatan Polder, H. Edi tetap akan memperjuangkan masalah pendidikan dengan upaya membantu pembangunan gedung sekolah tingkat SMP yang baru di lingkungan Kecamatan Jatisampurna.

BACA JUGA : https://bekasiguide.com/2022/01/05/paripurna-awal-tahun-2022-dprd-kota-bekasi-sahkan-2-perda-bentuk-pansus/

“Meski eksekusi dalam hal pembangunan itu ada di eksekutif, namun sebagai wakil rakyat kami memiliki kewenangan dalam pengganggaran, pengawasan serta pembuatan peraturan daerah untuk itu aspirasi bapak ibu yang kami perjuangkan pun diatur dalam undang-undang,” bebernya lagi.

Edi juga mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dikarenakan meningkatnya kembali penyebaran virus covid 19. H. Edi meminta warga membatasi agenda dalam kerumunan yang memang tidak penting.

“Tugas saya sebagai anggota dewan pun menginggatkan bahwa bangsa kita yang berbhineka tunggal ika harus saling menghargai satu sama lain dengan berlandaskan empat pilar kebangsaan, yaitu berlandaskan Pancasila, UUD 1945, NKRI serta Bhineka Tunggal Ika,” harapnya.

Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.

Exit mobile version