Metropolitan

Ular Sanca Tiga Meter Bersarang di Palfon Rumah Warga

ilustrasi.net

BEKASI- Warga di Jalan Raya Narogong, Bantar Gebang, Kota Bekasi, dikejutkan dengan penemuan seekor ular sanca kembang sepanjang hampir tiga meter di atas plafon rumah warga.

Ular itu terdeteksi setelah pemilik rumah, Alvian mencurigai adanya aktivitas di atas plafon selama beberapa bulan. Karena itu ia meminta bantuan petugas resque Pemadam Kebakaran Kota Bekasi untuk dilakukan pengecekan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ternyata sudah ada ular sanca kembang,” katanya, Selasa (27/4/2021).

Menurut petugas kepada Alvian, ular tersebut sudah bersarang di plafon rumahnya karena telah didiamkan cukup lama.

Petugas rescue pemadam kebakaran sempat mengalami kendala untuk mengevakuasi ular jenis sanca kembang tersebut, lantaran posisi ular berada melingkar di plafon rumah tersebut.

Untuk memudahkan evakuasi, petugas terpaksa membongkar dan menurunkan puluhan genteng rumah warga. Dalam waktu satu jam lebih, ular akhirnya dapat dievakuasi.

Setelah dievakuasi, petugas melakban bagian mulut ular dan dimasukan ke dalam karung.

Rencananya, ular panjang hampir tiga meter lebih dengan diameter dua puluh centimeter tersebut, akan diserahakan ke pencinta reptil dan di lanjutkan ke BKSDA Jakarta.

Keberadaan ular di rumah warga tersebut, pertama kalinya di temukan, mengingat tidak jauh dari rumah tersebut merupakan lahan kosong yang dipenuhi ilalang.

Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Exit mobile version