Metropolitan

Jababeka dan Tenant Gotong Royong Bagikan 50 Ribu Masker untuk Masyarakat

Image : (Jababeka. Dok)

BEKASI- Wabah Covid-19 membuat kebutuhan masker di tengah masyarakat terus meningkat. Hal tersebut membuat PT. Jababeka, Tbk menggalang aksi kemanusiaan dengan membagikan reusable mask atau masker kain kepada masyarakat. Melalui aksi kemanusiaan yang disebut sebagai #jababekaperangicovid.

S. D. Darmono, Chairman PT. Jababeka yang menggagas kegiatan tersebut dengan menggandeng beberapa tenant Jababeka seperti PT. Tokai Texprint Indonesia, PT. Indraloka Binakarya Ika, PT. Mattel Indonesia, PT. Banshu Electric Indonesia, serta PT. Karang Buana Indah.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
banner 300x600
Advertisement

“Sebagai produsen yang memasok kebutuhan masyarakat, banyak tenant yang harus terus melanjutkan produksi di tengah pandemi ini. Seiring dengan berjalannya produksi, PT. Jababeka dengan sigap mengajak beberapa tenant untuk membuat masker kain dan dibagikan untuk masyarakat,” ungkap S. D. Darmono kepada awak media pada Senin (06/04/2020).

Kain – kain tersebut, kata Darmono, akan diolah oleh PT. Haluan Cipta Utama dan SMK Binaan PT. Chemco Harapan Nusantara untuk dijahit sebelum dibagikan.

“Ditargetkan akan terkumpul 50 ribu masker kain siap pakai yang akan diserahkan ke Gugus Tugas Kabupaten Bekasi untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi,” tutur dia.

“Aksi ini merupakan wujud nyata kontribusi para pelaku industri dalam memerangi coronavirus dan diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan masker kain guna menghentikan penyebaran virus,” tandas S.D Darmono. (bams)

Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Exit mobile version