Metropolitan

Dinkes Kabupaten Bekasi Stop Peredaran Ranitidin Syirup dan Injeksi

Obat sakit lambung Ranitidin (Syirup dan injeksi) yang di stop peredarannya oleh Dinkes Kabupaten Bekasi. (Poto:Lis)

BEKASI- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap peredaran penggunaan Ranitidin di Kabupaten Bekasi.

Kepala Dinas Kesehatan, Sri Eni mengatakan, obat sakit lambung Ranitidin yang diberhentikan penjualannya yang berupa syirup dan injeksi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kalau yang tablet masih bisa di konsumsi ya, yang inject dan syirup bukan ditarik peredarannya, tapi di stop dulu sampai waktu yang belum di tentukan,” ucapnya kepada bekasiguide.com pada Senin (21/10/2019).

Menurut Sri, Ranitidin tergolong obat keras yang tidak bisa dijual sembarangan dan penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter.

Dikatakan Sri, penyebab penyakit kanker pada tubuh manusia bukanlah semata dari obat kimia akan tetapi dari gaya hidup dan pola makan sehari – hari.

“Sebenarnya dari makanan kan bisa menimbulkan kanker, contoh makanan yang dibakar seperti sate kalau berlebihan makan dapat memicu tumbuhnya sel kanker, jadi jangan meng-judge Ranitidin saja ya,” kata dia. (Lis)

Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Exit mobile version