Politik

Baru Dilantik, Sholihin Sudah Wacanakan Bekasi Baru 2023

Anggota DPRD Kota Bekasi Sholihin

BEKASI- Belum lama dilantik menjadi anggota DPRD Kota Bekasi untuk periode keduanya, politisi yang juga Ketua DPC PPP Kota Bekasi Sholihin sudah membuat tagline Kota Bekasi kedepan dengan Menuju Bekasi Baru.

Pria berpenampilan klimis ini menuturkan bahwa Bekasi Baru adalah desain politik yang akan direncanakan untuk Kota Bekasi kedepan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Untuk saat ini PPP komitmen berkoalisi dengan Golkar sampai 2023, setelah itu kami ingin merumuskan Menuju Bekasi Baru,” ucap Sholihin kepada awak media pada Rabu (28/08/2019).

Dalam rumusan Bekasi Baru, lanjut Sholihin dirinya akan lebih mengoptimalkan pemerdayaan lingkungan serta kebutuhan gizi balita dan anak sebagai aset masa depan dalam proses regenerasi yang unggul.

“Bekasi baru itu akan menjalankan perubahan yang spektakuler, misalnya bagaimana nanti seperti yang sudah saya sampaikan tadi, kader kader Posyandu diberikan anggaran setahun 5 juta, supaya Posyandu dapat memberikan makanan sehat agar bayi bayi kita pinter,” bebernya.

Selain itu, menurutnya perlu adanya penataan regulasi yang baik dalam bidang kesehatan yang ada di Kota Bekasi. Dengan adanya regulasi, kata dia proses pengawasan terhadap pelayanan kesehatan terutama di rumah-rumah sakit swasta bisa berjalan dengan baik.

“Kami akan merumuskan program program Bekasi baru, yang penting saya kasih tagline Bekasi baru untuk tahun 2023,” tandasnya. (Man/ADV)

Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.

Exit mobile version