Pendidikan

Siswa SMKN 6 Bekasi Diminta Teladani Sifat Rasulullah

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan SMKN 6 Bekasi, Sabtu (15/12).

BEKASI TIMUR- Bukan hanya mengenal dan mengetahui sosok Nabi Muhammad SAW saja, meneladani sifat yang diajarkan harus bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Demikian yang coba disampaikan SMKN 6 Bekasi kepada seluruh siswanya dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah.

“Momentum peringatan maulid Nabi Muhammad SAW agar dijadikan ajang mengenal dan mendalami jauh sosok dan kebesaran Nabi Muhammad SAW oleh seluruh siswa SMKN 6 Bekasi,” harap Kepala Sekolah SMKN 6 Bekasi, Dyah Sulistianingsih kepada bekasiguide, Sabtu (15/12).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dikatakannya, bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di lingkungan sekolah tersebut tidak lain sebagai bekal dan benteng bagi siswa di dalam menghadapi era kemajuan teknologi yang semakin canggih. Sehingga dengan meneladani, mendalami dan memahami sifat yang dimiliki rasulullah sebagai teladan untuk menyaring berbagai informasi dari luar.

“Kami ingin siswa SMKN 6 Bekasi memiliki bekal dan benteng untuk menyaring arus informasi dan kebudayaan asing yang masuk ke mereka dan meneladani sifat rasulullah tersebut,” tambahnya.

Dengan begitu, lanajut dia, melalui peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini, para siswa SMKN 6 Bekasi diharapkan bukan hanya diucapkan di lisan dan di dalam hati saja, melainkan juga dibuktikan melalui perbuatan mereka dan diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami juga menekankan agar para siswa bukan hanya sekedar mengikuti dan mendengarkan ceramah agama yang diberikan atau diucapkan di dalam lisan dan di hati saja, melainkan juga dilaksanakan dan di amalkan dalam kesehariannya,” tegasnya.

Sementara itu, Indah, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 6 Bekasi, mengatakan momentum peringatan maulid ini bisa dijadian salah satu upaya mempererat hubungan sosial diantara para siswa di sekolah. Dengan begitu tingkat toleransi, kebersamaan, sosial serta kekeluargaan yang dijalin bisa terus dipertahankan.

“Sekolah ingin membentuk suasana pembelajaran yang kondusif dan semoga saja melalui kegiatan ini bisa menjadi jembatan untuk mewujudkannya,” pungkasnya. (gri)

Metropolitan

“Data yang kami ada, ada 114 ya. Jadi perinciannya untuk SD itu di Kabupaten Bekasi ada 45, kota Bekasi 45, totalnya ada 90. Kemudian sekolah luar biasa itu di Kabupaten Bekasi ada 2, kota ada 5, totalnya ada 7. SMA itu ada 4 di Kabupaten Bekasi, 5 di kota Bekasi, totalnya ada 9. Kemudian SMK itu ada 5 di kota Bekasi, kemudian SMP ada 3 di kota Bekasi,” kata Abdul.

Berita

“Untuk sarana itu sebetulnya kita kan sudah mulai perbaikan ya. Dari 2023 itu sudah ada perbaikan, pemasangan AC, pemasangan gardu listrik, instalasi listrik, dan perbaikan-perbaikan gedung yang rusak, nah 2024 ini kita sedang pengadaan kamar mandi siswa-siswi, tapi baru setengahnya,” kata Nina.

Exit mobile version