Politik

Fit and Proper Test Calon Komisaris BPRS, DPRD: Jangan Ada Titipan Timses Gak Kompeten

Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Bambang Purwanto.

Panitia seleksi PT BPRS Patriot Bekasi (Perseroda) menetapkan empat peserta yang lolos seleksi administrasi melalui pengumuman resmi Nomor 900.1.13.2/31/Pansel.Kom.Dirtuh-BPRS. Keputusan tersebut diambil setelah verifikasi berkas dan rapat pembahasan penetapan peserta pada 5 Desember 2025.

Peserta yang lolos yaitu Dewi Mardalela, Kadirullah, Mohamad Tahyar, dan Triyantoro. Keempatnya dijadwalkan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan pada 11 Desember 2025 pukul 07.30 WIB di Hotel Santika Mega City Bekasi. Panitia juga mewajibkan pengiriman soft copy presentasi visi dan misi paling lambat 10 Desember 2025 pukul 12.00 WIB, serta keharusan hadir dengan pakaian jas berdasi dan membawa laptop atau tablet.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Menanggapi proses seleksi ini, Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Bambang Purwanto menyoroti pentingnya profesionalisme panitia dalam menjalankan tahapan uji kelayakan dan kepatutan.

Ia mengingatkan agar tidak ada ruang bagi intervensi politik, terutama praktik titipan yang pernah menjadi perhatian publik pada proses seleksi di BUMD.

“Fit and proper test calon komisaris BPRS harus benar-benar objektif. Jangan sampai ada titipan timses yang tidak kompeten tapi dipaksa lolos,” ungkapnya dikutip bekasiguide.com, Rabu 10 Desember 2025.

Ia menjelaskan bahwa BPRS Patriot Bekasi merupakan BUMD yang selama ini mencatat kinerja baik, termasuk dalam pengelolaan dana masyarakat yang jumlahnya besar dan bersifat sensitif.

Menurutnya, posisi komisaris memegang peran kunci dalam memastikan tata kelola BPRS tetap prudent.

“Kalau pengawasan dipegang orang yang tidak punya kemampuan, risikonya langsung ke masyarakat. Ini berbahaya. Tidak boleh ada komisaris titipan,” tegasnya.

Bambang menambahkan bahwa DPRD akan ikut memantau proses tersebut agar berlangsung transparan dan sesuai prinsip kehati-hatian.

“BPRS harus dijalankan oleh orang yang paham, bukan oleh mereka yang hanya mendapat akses karena kedekatan. Kami tidak ingin hal seperti itu terulang,” tandasnya.

Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Exit mobile version