Harga cabai galak di Pasar Baru, Bekasi Timur, melonjak tajam. Pada Minggu (7/12/2025), harga tercatat Rp120 ribu per kilogram, naik dari Rp100 ribu per kilogram pada hari sebelumnya. Lonjakan Rp20 ribu dalam waktu sehari membuat pedagang dan pelaku usaha kuliner kesulitan menyesuaikan biaya operasional.
Pelaku usaha makanan menjadi pihak yang paling terdampak karena kebutuhan cabai tidak bisa ditekan. Kenaikan cepat ini mendorong sebagian pedagang menahan stok sambil menunggu harga kembali stabil.
Ibu Sri (48), pemilik warung makan di Bekasi Timur, mengaku kenaikan drastis ini langsung memukul biaya produksi hariannya.
“Harga makin pedas di Pasar Baru. Kemarin masih Rp100 ribu, sekarang sudah Rp120 ribu per kilo. Baru sehari sudah naik Rp20 ribu, kaget banget karena nggak tahu penyebabnya,” ujarnya dikutip bekasiguide.com, Minggu 07 Desember 2025.
Pedagang lain juga menyampaikan kekhawatiran bahwa harga cabai bisa terus merangkak naik jika tidak ada pengawasan terhadap pasokan dan distribusi.
“Kalau begini terus, kami serba salah. Mau naikin harga makanan takut pelanggan hilang, tapi modal sudah berat,” kata salah seorang pedagang lainnya.
Pedagang berharap kondisi segera terkendali agar aktivitas jual beli kembali normal.
