Peristiwa

Dua Bocah Yang Hilang Tenggelam di Kali Cikarang Ditemukan Tewas

Setelah dua hari pencarian, tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban dari peristiwa tenggelamnya tiga bocah di Kali Cikarang, Kampung Tanah Baru, Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Komandan Tim Basarnas Unit Siaga SAR Bekasi, I Putu Suwartika mengatakan dua korban yang bernama Fatan (6) dan Abiyasa (5) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu 30 November 2025 pukul 10.00 WIB.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Korban atas nama Fatan ditemukan pukul 09.35 WIB, sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian. Dan korban atas nama Abiyasa ditemukan pukul 10.00 WIB, sekitar 1,35 kilometer. Tidak jauh dari korban pertama,” ujarnya.

Jasad kedua korban ditemukan mengambang dekat bantaran kali, sekitar 1 kilometer dari lokasi titik tenggelamnya korban.

“Kami menemukan korban sudah mengambang, jadi tinggal kami angkat. Sudah meninggal dunia,” katanya.

Suwartika menjelaskan, hingga kini tim SAR masih melakukan upaya pencarian terhadap satu korban lainnya yang bernama Fatur (6) yang belum ditemukan.

“Untuk upaya khusus, karena arus deras, kami hanya teknik menjangkar. Penyelaman tidak mungkin dilakukan karena visibility nol dan sangat berbahaya bagi penyelam,” tegas Putu.

 

 

 

Penulis: SalmaEditor: Bams
Peristiwa

“Tersangka KD menggunakan uang hibah sebesar Rp 2 miliar untuk keperluan kampanye pada Pemilihan Calon Legislatif Anggota DPRD Kabupaten Bekasi di tahun 2024. Sedangkan tersangka NY menerima uang hibah sebesar Rp.1.795.513.000, kemudian digunakannya untuk uang muka serta angsuran dua unit Toyota Innova Zenix memakai identitas Keponakan Tersangka NY dan identitas Kakak Ipar Tersangka NY sebesar Rp.319.420.000. Dan sisanya belum bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Kamis 27 November 2025.

Peristiwa

“Aksi ini merupakan upaya preventif kami untuk memutus niat tawuran. Kehadiran patroli kami pada jam rawan terbukti efektif mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan aksi anarkis,” ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono.

Exit mobile version