Peristiwa

Polsek Babelan Bekuk Dua Komplotan Spesialis Curanmor

Konferensi Pers Ungkap Kasus Curanmor di Polsek Babelan

Polsek Babelan membekuk dua komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor atau curanmor yang kerap beraksi di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.

Kapolsek Babelan, AKP Wito mengatakan pihaknya telah mengamankan total tujuh pelaku masing-masing berinisial AF (33), AD (20), WA (22). Sementara untuk kelompok yang kedua, total pelaku yang diamankan ada empat yakni berinisial DH, AR, YS dan FA.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dalam melakukan aksinya, kedua komplotan ini sering menyasar motor yang tengah terparkir di depan rumah. Komplotan ini biasanya beraksi pada saat malam hari ataupun sore hari.

“Modus mereka berputar, kemudian ada kendaraan yang lengah, terparkir di depan kontrakan, langsung turun, kemudian langsung mengambil dan langsung mereka jual. Jadi, kelompok mereka ini bukan hanya beraksi pagi hari saja tetapi di saat menjelang maghrib atau sore hari,” kata Kapolsek.

Wito menyebut, alasan komplotan ini sering disebut sebagai spesialis karena dalam waktu yang singkat, dia bersama temannya bisa membobol motor.

“Jadi, ini spesialis juga. Jadi, meskipun motor korbannya dirantai, ini bisa diputus sama mereka,” jelasnya.

Berdasarkan pemeriksaan CCTV di lokasi kejadian, tim penyidik pun segets melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap identitas pelaku.

“Dari hasil rekaman CCTV kita melakukan penyidikan kemudian kita deteksi dari wajah maupun baju dan kemudian kita lakukan penangkapan,” ungkapnya.

Saat ini pelaku dan barang buktinya telah diamankan di Polsek Babelan, guna dilakukan pemeriksaan lebih dalam terkait dengan kasus pencurian motor tersebut.

“Pelaku kita kenakan pasal 363 ayat 2 huruf 3,4 dan 5 dengan ancaman maksimal 7 tahun,” tutupnya.

 

 

 

Peristiwa

“Modus operandi pelaku melakukan penganiayaan kepada korban dengan menggunakan sajam corbek, menyerupai celurit gagang panjang, yang menyebabkan korban luka di bagian punggung hingga tembus ke jantung yang menyebabkan korban Meninggal dunia,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Kamis 13 November 2025.

Peristiwa

“Ya, jadi di kantor imigrasi Bekasi itu itu rupanya penerbit paspor dari Januari sampai Agustus 2025 kantor imigrasi Bekasi termasuk nomor tiga nomor urut tiga penerbit paspor untuk PMI di Indonesia. Jumlah penerbitan paspornya dari Januari sampai Agustus itu 8.837 paspor,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi Anggi Wicaksono.

Peristiwa

“Nah, itu dibantah keras karena tidak ada sama sekali, itu sudah dilarang oleh anggota Pamdal dan keamanan. Entah kan ya namanya di lokasi, kan. Jadi sudah dilarang untuk mereka, ya, berbuat di wilayah pasar ini, hanya transaksi mereka saja di lokasi pasar ini. Tapi untuk berbuat tidak, gitu,” kata Mintra.

Peristiwa

“Jadi kronologinya berhubung saya jaga di gerbang depan, jadi korban itu habis narik duit dari kantor BCA Proyek, dia pulang diikutin sama pengendara motor dua orang. Pas sampe depan toko Nusantara, dipepet, disabet pake golok,” kata Ikbal dikutip Bekasiguide.com, Selasa 11 November 2025.

Peristiwa

“Dapat kami sampaikan bahwa korban dalam peristiwa ini adalah Muhamad Anhar, karyawan CV. Mitra Abadi. Pada saat kejadian, korban baru saja mengambil uang perusahaan sebesar Rp450 juta dari bank korban dipepet oleh dua sepeda motor yang ditumpangi sekitar empat orang pelaku,” kata Kuwati Asih dikutip Bekasiguide.com, Selasa 11 November 2025.

Exit mobile version