Anggota DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti, menetapkan lima agenda prioritas yang akan ia dorong sebagai program kerjanya pada 2027. Ia menegaskan bahwa seluruh fokus tersebut harus menjadi arah kebijakan Kota Bekasi agar pembangunan bergerak lebih terukur dan menyentuh kebutuhan warga.
Evi menyebut peningkatan mutu pendidikan sebagai fondasi utama. “Kita ingin memastikan anak-anak di Kota Bekasi mendapat pendidikan yang layak dan berkualitas. Itu dimulai dari perbaikan sarana prasarana sekolah, peningkatan kompetensi guru, program beasiswa sampai kegiatan belajar yang menumbuhkan kreativitas dan karakter,” ujar Evi usai Reses III 2025 di Aren Jaya, Bekasi Timur dikutip bekasiguide.com pada Sabtu, 08 November 2025.
“Pendidikan yang baik adalah pondasi masa depan kota kita,” imbuhnya.
Agenda kedua ialah penguatan SDM ekonomi kreatif, terutama bagi generasi muda. “Kita harus mendorong Gen Z dan anak-anak muda agar bukan hanya mencari kerja tapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan pelatihan keterampilan, bantuan usaha mikro dan dukungan bagi UMKM serta ekonomi kreatif, kita ingin lahir lebih banyak pengusaha muda yang mandiri,” jelasnya.
Evi juga menempatkan keamanan lingkungan sebagai syarat mutlak pembangunan. “Pembangunan tidak akan berarti tanpa rasa aman. Karena itu, kami mendorong kolaborasi masyarakat, aparat keamanan dan pemerintah daerah agar wilayah tetap aman, tertib dan nyaman,” katanya.
Pada sektor infrastruktur, ia menekankan percepatan perbaikan fasilitas publik. “Kita harus terus memperbaiki jalan, drainase dan fasilitas publik lainnya untuk memperlancar aktivitas ekonomi warga. Infrastruktur yang baik itu langsung terasa manfaatnya di tingkat masyarakat,” ucapnya.
Fokus terakhir adalah percepatan digitalisasi layanan publik. “Layanan administrasi, perizinan, pajak hingga pelayanan sosial akan beralih ke sistem digital. Harapannya lebih cepat, transparan dan mudah diakses. Warga tidak perlu lagi terhambat urusan birokrasi,” tegasnya.
Evi menegaskan bahwa lima agenda ini menjadi peta kerja yang akan ia kawal sepanjang 2027.
“Ini bukan daftar keinginan. Ini arah pembangunan yang harus kita dorong bersama agar Kota Bekasi berkembang lebih modern dan inklusif,” tutupnya.
